Program Kampung Berkebun semakin berkembang di Bandung
"Jadi tahun ini ada 302 RW ikut serta dalam program Kampung Berkebun," kata Elly.
Program bercocok tanam massal dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur atau yang lebih dikenal dengan Kampung Berkebun semakin berkembang di Kota Bandung. Pada tahun ini jumlah RW di Bandung yang mulai menggulirkan program ini bertambah dua kali lipat.
"Pada 2014 kan ada 151 RW di Bandung jadi percontohan, satu kelurahan satu RW. Nah untuk tahun ini rata-rata satu kelurahan menjadi dua RW. Jadi tahun ini ada 302 RW ikut serta dalam program kampung berkebun," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung (Distan KP) Elly Wasliah, kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kantornya, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Selasa (3/11).
Menurut Elly, sesuai dengan instruksi dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Kota Bandung harus menjadi daerah yang mandiri untuk produksi sayur-sayuran. Sehingga tidak tergantung dari daerah lain.
"Bandung harus jadi produsen sayur dan tidak tergantung dari kabupaten atau kota lain. Karena 96 persen kebutuhan seperti ikan daging kan tergantung dari luar Bandung. Nah kalau sayuran harus jadi produsen," katanya.
Menurut Elly, sejak program kampung berkebun diluncurkan pada pertengahan 2014 lalu, tingkat keberhasilannya sudah mencapai 70 persen. Pihaknya terus melakukan pendampingan kepada 151 RW yang menjadi percontohan.
Pihaknya juga memiliki sekitar 50 relawan berasal dari unsur masyarakat yang disebar untuk melakukan pendampingan ke setiap RW. Relawan ini berperan membantu dari mulai penyuluhan hingga praktik di lapangan.
Warga dilatih menanam sayuran dan buah-buahan dengan konsep hidroponik, yakni menanam menggunakan media air. Selain itu warga juga diajarkan teknik menanam di halaman, atap ataupun dinding rumah.
"Masyarakat menjadi sadar bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat membantu kebutuhan pangan secara optimal. Sehingga komoditas seperti sayuran dapat dipenuhi secara mandiri, tanpa harus membeli," ucap Elly.
Selain itu, dia melanjutkan, program ini juga telah terbukti menjadi lahan bisnis baru jika digarap secara optimal. Sehingga ke depan dapat menambah penghasilan bagi petani.
"Jika program ini dilaksanakan secara serius menjadi penambah pendapatan keluarga. Untuk pemasarannya kita bantu melalui acara Bandung Agri Market, yakni acara pameran sayuran dan buah lokal yang mempertemukan penjual dan pembeli," tuturnya.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.
Baca juga:
Seniman kritik lingkungan lewat seni instalasi
Kolaborasi pizza asal Amerika dan Australia di Dash Cafe
2020 Bandung jadi kiblat fesyen muslim dunia
Ternyata kebiasaan 'ngempeng' tidak baik bagi psikologi bayi
Atep akan ikuti laga amal untuk bantu Alfin dan Mohamad Nasuha
Mengenal teknik dasar stand up comedy
Barstard, komunitas olahraga yang lagi hits di Bandung