Protes kecurangan UNBK & diintimidasi guru, siswi SMK tenggak racun
AN, siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Padang Sidimpuan, Sumatera Utara, nekat minum racun. Dia melakukan aksi itu karena tak tahan diintimidasi gurunya.
AN, siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Padang Sidimpuan, Sumatera Utara, nekat minum racun. Dia melakukan aksi itu karena tak tahan diintimidasi gurunya.
AN dan dua temannya, IA dan RA, diintimidasi karena memprotes perbuatan guru berinisial E diduga membantu salah anaknya Y mengikuti UNBK. Protes itu mereka sampaikan di media sosial. "Anak ibu itu dikasih kunci jawaban, sementara yang lain enggak dikasih," ucap IA.
Tindakan AN, IA dan RA direspons gurunya. Mereka diduga diintimidasi. "Kami yang diintimidasi tiga orang, katanya diancam penjara dan denda Rp 750 juta ... ada juga guru yang keberatan, memanasi ibu itu biar kami dipenjara biar sekalian mampus," ujar IA.
Tak tahan dengan intimidasi itu, AN nekat meminum racun di belakang masjid tak jauh dari rumahnya. Namun, aksinya terlihat warga. Dia dilarikan ke RSUD Padangsidimpuan. Hingga saat ini dia masih mendapat perawatan di sana.
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
Sementara pihak sekolah tidak terbuka soal kejadian ini. Kepala SMK Negeri 3 Padang Sidimpuan, Darwinsah Lubis, mengaku tidak mengetahui kejadian itu. "Kalau itu saya enggak tahu, yang saya tahu anak saya, siswi saya, sakit, gara-garanya nggak diberi tahu, saya jenguk diopname, saya motivasi, sebagai kepala sekolah saya kasih bantuan," terang Darwinsah.