Protes PPKM, Pria di Bandung Coba Bunuh Diri Bukti Pandemi Pengaruhi Kesehatan Mental
Dampak pandemi Covid-19 dapat membuat masyarakat menjadi lelah, bingung, mengalami kesulitan ekonomi, tidak dapat pekerjaan, pendapatan berkurang, hingga tingkatan stress meningkat. Kecemasan-kecemasan tersebut dapat membuat masyarakat berpikir di luar nalar manusia pada umumnya.
Gan Bonddilie, pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini nekat melakukan percobaan bunuh diri tepat di depan Kantor Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/8) kemarin. Ia kecewa karena Pemkot Bandung memperpanjang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Bondbond begitu ia disapa merupakan Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR). Ladang usahanya tak luput dari hantaman Pandemi Covid-19, begitu juga pengusaha yang menjadi anggota organisasinya.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan Danone-AQUA untuk PKL di sekitar rumah sakit? Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Danone-AQUA bekerja sama dalam program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan juga menyediakan lokasi usaha baru bagi 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Menanggapi peristiwa itu, Psikolog Klinis Maria Fina mengakui PPKM yang diterapkan untuk menekan penyebaran virus corona perlahan mengancam kesehatan mental seseorang. Tak heran, jika muncul peristiwa di luar nalar.
Maria menjabarkan, di awal kedatangannya, Covid-19 dianggap sebagai virus biasa dan diharapkan cepat berakhir. Namun, kenyataannya tingkat penyebaran virus yang semakin tinggi dan tak terhindarkan.
"Hal ini memicu kecemasan. Sakit kesehatan mental akan mempengaruhi sakit-sakit yang akan muncul di tubuh kita. Kondisi pandemi yang kelamaan serta PPKM yang tak berkesudahan ini. Sudah banyak para ahli dan penelitian termasuk yang di luar negeri mengatakan orang tidak akan siap dan akan merusak kesehatan mental sebagian orang," ujarnya kepada Merdeka, kamis (5/8).
Dampak pandemi Covid-19 dapat membuat masyarakat menjadi lelah, bingung, mengalami kesulitan ekonomi, tidak dapat pekerjaan, pendapatan berkurang, hingga tingkatan stress meningkat. Kecemasan-kecemasan tersebut dapat membuat masyarakat berpikir di luar nalar manusia pada umumnya.
Ia mengatakan masyarakat yang memiliki cemas berlebih untuk konsultasi serta sharing kepada orang yang kompeten sehingga dapat mampu memahami kondisi mereka sendiri.
"80 persen hidup manusia dipengaruhi oleh otak, 20 persen dari aktivitas manusia. Jika 80 persen itu dipengaruhi unsur negatif maka akan merupakan pikiran kita," ujarnya.
Menurutnya, siklus dari dampak pandemi dapat mempengaruhi perilaku setiap orang. Walaupun perkembangan dunia dan teknologi berkembang. Masyarakat harus lebih aware terhadap dirinya sendiri.
Senada dengan Maria, Sonny Tirta Luzanil, Psikolog Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengatakan terkait pembatasan kegiatan untuk mengajak agar orang-orang mengenali dampak pandemi ini bagi diri mereka masing-masing.
"Mengenali batasan yang dihadapi dan batas kemampuan untuk produktif dalam sehari-hari. Masa pandemi ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan mental kita terutama karena adanya rutinitas yang monoton dan menjadi kurang produktif dalam bekerja," ujar Sony kepada Merdeka, kamis (5/8).
Konsekuensi Sosial-Ekonomi dan Kesehatan Mental
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengatakan Pandemi Covid-19 ini yang membawa konsekuensi sosial-ekonomi dan kesehatan mental. Sehingga PPKM bukanlah penyebab utama seseorang untuk melakukan percobaan aksi bunuh diri.
"Setiap hari banyak orang yg ingin melakukan percobaan bunuh diri, bukan di masa pandemi saja. Akses layanan kesehatan mental perlu dipermudah" ujarnya kepada Merdeka, kamis (5/8).
Rilis Pernyataan Bondbond
Beberapa hari sebelum aksi percobaan bunuh diri yang dilakukannya, ia sempat menyatakan sebuah rilis mengenai kondisi usaha restoran dan cafe yang luluh lantak akibat Pandemi Covid-19 sehingga banyak usaha yang terpaksa tutup.
Dalam rilis tersebut, Gan Bonddilie menilai perhatian yang diberikan pemerintah kota Bandung masih sangat kecil karena tidak pernah bisa diajak untuk berdiskusi di masa PPKM.
Reporter Magang: Leony Darmawan
Baca juga:
4 Fakta Upaya Bunuh Diri di Balai Kota Bandung, Sempat Telepon Pegawai Balai Kota
Pria Coba Bunuh Diri di Depan Balkot Bandung Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Resto
Istri Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Resto Ungkap Bisnis Terpuruk karena PPKM
Respons Kemenkes soal Percobaan Bunuh Diri Pengusaha di Bandung Akibat PPKM
DPR soal Pria Coba Bunuh Diri Protes PPKM: Rumit, Karena Tak Tahu Covid Sampai Kapan
Kakek Eddy Bunuh Diri Usai Istri Meninggal Akibat Covid-19