PSK tertangkap basah sedang layani pelanggan di warung kopi
Berkedok warung kopi, prostitusi terselubung dibongkar anggota Polres kota Tangerang dan Polsek Rajeg. Dari warung remang tersebut, Polisi mengamankan PSK yang sedang bercumbu di dalam ruangan.
Berkedok warung kopi, prostitusi terselubung dibongkar anggota Polres kota Tangerang dan Polsek Rajeg. Dari warung remang tersebut, Polisi mengamankan PSK yang sedang bercumbu di dalam ruangan.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Sabilul Alif menerangkan, prostitusi terselubung di Jalan raya Kukun, Desa Makasar, kecamatan Rajeg, kabupaten Tangerang itu terbongkar, Senin (27/8) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
-
Siapa santri pelukis dari Tangerang yang dikenal sebagai seniman profesional? Ia berhasil membuktikan bahwa santri juga bisa jadi seniman profesional. Seorang santri biasanya tak lepas dari kemampuannya di bidang Agama Islam. Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Kenapa Tanghulu disukai? Tanghulu tak hanya disukai oleh anak-anak saja, lho. Orang dewasa pun menyukai camilan manis yang satu ini.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
Polisi mendapati pasangan bukan pasangan suami istri E (34) dan K (30) sedang berada dalam kamar.
"Keduanya terjaring razia operasi penyakit masyarakat yang menyasar dugaan praktik prostitusi dan peredaran minuman keras," terang Sabilul Alif.
Dijelaskannya, pasangan itu saat ditemukan sedang dalam keadaan tertidur. E dan K juga sempat membantah melakukan hubungan suami istri. Namun, karena berada di dalam kamar berduaan, keduanya tetap diamankan dan dimintai keterangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, teridentifikasi perempuan berasal dari Pandeglang dan laki-laki berasal dari Karawang.
Polisi juga mengamankan pemilik warung berinisial YR (45), yang sebelumnya sempat membantah.
"Dua orang yang ditemukan di dalam kamar mengindikasikan ada dugaan praktik prostitusi di sana. Kita dalami dan kita tidak main-main dengan ini. Kita bersihkan," ujar Kapolres.
Kapolres menegaskan, akan terus melaksanakan operasi dan patroli. Selain untuk menekan penyakit masyarakat, juga untuk meminimalisir dampak negatif seperti aksi sweeping atau main hakim sendiri dari kelompok tertentu.
Baca juga:
Rekrut PSK di bawah umur, tiga mucikari diamankan
Polres Jaksel pastikan pertebal pengamanan saat Asian Games
Usai Atlet Jepang dipulangkan karena prostitusi, Satpol PP gelar razia PSK
Wali Kota Jaksel baru tahu atlet Asian Games asal Jepang sewa PSK di Blok M
Kasus atlet Jepang ke prostitusi, anggota DPRD nilai akibat Anies tak konsisten
Polisi telusuri hotel tempat atlet Jepang berkencan dengan PSK di Jaksel