PSU Pilkada 3 Kabupaten di Sumut Digelar 24 April, Biaya Diperkirakan Rp3 Miliar
Pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan bupati di tiga kabupaten di Sumatera Utara (Sumut), yakni Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, dan Mandailing Natal, akan dilaksanakan pada 24 April 2021 mendatang.
Pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan bupati di tiga kabupaten di Sumatera Utara (Sumut), yakni Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, dan Mandailing Natal, akan dilaksanakan pada 24 April 2021 mendatang.
"Pelaksanaan PSU di tiga kabupaten itu dilakukan pada 24 April 2021," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Herdensi Adnin di Medan, Rabu (14/4).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Menurut Herdensi, belum ada kendala jelang pelaksanaan PSU di tiga kabupaten itu. "Jadi kami koordinasikan sama Pak Gubernur bahwa dari sisi persiapan hampir tidak ada kendala, baik terkait dengan keuangan, logistik, sumber daya manusia hampir enggak ada masalah. Kami juga menyampaikan kepada pemerintah daerah terkait ini," ujarnya.
KPU Sumut bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga akan melakukan rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait pelaksanaan PSU di tiga kabupaten itu.
"Gubernur Sumut akan gelar rapat koordinasi dalam dua hari ke depan dengan Forkopimda dan ini baik sekali supaya ada dukungan untuk PSU tersebut," jelasnya.
Sementara itu, biaya pelaksanaan PSU di tiga kabupaten itu diperkirakan sekitar Rp 3 miliar. Rinciannya, kebutuhan PSU di Labuhanbatu Selatan sekitar Rp 1,9 miliar, Labuhanbatu Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,3 miliar, dan Mandailing Natal sekitar Rp 600 juta.
"Itu kebutuhannya karena kami juga harus mempersiapkan selain logistik juga sengketa hukum karena itu harus persiapkan," sebut Herdensi.
Berdasarkan data KPU, pelaksanaan PSU di Labuhanbatu Selatan digelar di 16 tempat pemungutan suara (TPS), di Labuhanbatu 9 TPS, dan di Mandailing Natal 3 TPS.
Baca juga:
Bawaslu Sebut Intimidasi dan Politik Uang Mulai Muncul Jelang PSU PALI
Denny Indrayana Sebut Bawaslu Kalsel Tidak Profesional dan Netral
Hasil Evaluasi Pilkada 2020 Jadi Rekomendasi Pilkada 2024
Bawaslu Sulit Buktikan Keterlibatan Aparat Negara pada Pilkada 2020
Perludem Kritik MK Tak Lihat Praktik Money Politic Saat Sidang Sengketa Pilkada
Perludem Harap MK Tidak Hanya Lihat Sengketa Perselisihan Pilkada dari Angka Saja