Pulang jaga malam, PNS rumah sakit temukan suami tewas di kamar
Pulang jaga malam, PNS rumah sakit temukan suami tewas di kamar. Korban ditemukan oleh istrinya sendiri, Hajjah Wahana (30) yang juga PNS Kesehatan, bertugas di Rumah Sakit di Kabupaten Gowa, sepulang dari piket malam. Luka menganga ditemukan di kepala bagian belakang sisi kiri.
Haji Muhammad Amir Ahmad (38), seorang PNS kesehatan di Rumah Sakit, Kabupaten Takalar ditemukan tewas di kediamannya di perumahan Graha Surandar Blok E 2, No 3, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, sekira 15 kilometer dari Kota Makassar, Selasa pagi tadi, (28/3) pukul 09.15 wita.
Dia ditemukan oleh istrinya sendiri, Hajjah Wahana (30) yang juga PNS Kesehatan, bertugas di Rumah Sakit di Kabupaten Gowa, sepulang dari piket malam. Luka menganga ditemukan di kepala bagian belakang sisi kiri. Satu jam kemudian tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polres Gowa diback up Inafis Polda Sulsel tiba di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta identifikasi mayat korban.
Kepala satuan reskrim Polres Gowa, AKP Darwis Akib yang dikonfirmasi menjelaskan, ada beberapa barang yang diambil di lokasi kejadian untuk mencari keterkaitan dengan peristiwa tersebut. Salah satu di antaranya adalah sebuah palu atau martil yang gagangnya sudah patah dan ada bercak darah.
Istri korban, Hajjah Wahana masih sempat berkomunikasi dengan korban via ponsel, Senin malam pukul 21.00 wita, namun saat dihubungi lagi pukul 24.00 wita, ponsel korban sudah tidak aktif. Pagi harinya saat isri korban pulang ke rumah, menemukan pintu pagar rumah tidak terkunci sehingga langsung masuk ke rumah.
Pintu kamar terkunci namun Hajjah Wahana berhasil membukanya dan menemukan suaminya tertelungkup dengan luka di kepala. Saat tubuh suaminya di balik, suaminya dirasakan sudah tidak bernyawa lagi. Dia pun minta tolong ke tetangga dan melaporkan ke polisi mengenai peristiwa tersebut.
"Luka yang ditemukan di kepala korban itu ukuran 3 x 3 cm dengan kedalaman 4 cm, tidak ditemukan luka lain. Mungkin saja, satu kali pukulan di kepala itu membuat korban langsung tidak berdaya," kata AKP Darwis Akib.
Dijelaskan, mobil milik korban dan satu unit ponsel hilang sehingga dugaan sementara adalah Haji Muhammad Amir Ahmad ini adalah korban perampokan. Tapi semuanya masih di dalami, termasuk informasi tentang korban malam itu tidak sendiri melainkan bersama temannya.
"Kita mencari segala kemungkinan termasuk informasi soal teman yang datang di malam kejadian. Teman itu siapa, berapa orang, sementara kita dalami," kata AKP Darwis Akib.