Pulang mengajar, guru PNS di Bali tewas terseret arus sungai
Sebelum terseret sungai, korban sempat diperingatkan untuk tidak menyeberang karena saat itu aliran air sungai cukup deras. Karena nekat, guru yang baru dua bulan mengajar di SMP Negeri 6 Karangasem tercebur dan terseret arus sungai.
I Ketut Merta (52), seorang PNS guru SMP Negeri 6 Karangasem, tewas terseret arus sungai saat dia menyebrangi sungai Tibu Dalem, Karangasem, bali. Peristiwa itu terjadi saat Merta pulang mengajar, Senin (23/1).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WITA. I Ketut Sulatra (40) melihat langsung peristiwa tersebut. Sebelum terseret sungai, korban sempat diperingatkan untuk tidak menyeberang karena saat itu aliran air sungai cukup deras. Karena nekat, guru yang baru dua bulan mengajar di SMP Negeri 6 Karangasem tercebur dan terseret arus sungai.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Dia ingin menyelamatkan sepeda motornya yang terpeleset, padahal sudah diingatkan untuk menepi," kata Sulatra.
Koordinator Pos Sar Karangasem,I Wayan Suwena mengatakan, timnya sempat mengalami kesulitan saat pencairan korban lantaran arus air cukup deras. Terlebih sepanjang sungai itu banyak bebatuan yang cukup besar.
"Dua jam melakukan pencarian baru ditemukan, korban terhimpit bebatuan," jelasnya.
Tim pertama kali menemukan sepeda motor korban. Setelah motor diangkat, barulah terlihat kaki korban berada di sela-sela batu. Pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
"Evakuasi melibatkan masyarakat, kepolisian dan BPBD Karangasem," paparnya.
(mdk/noe)