Puluhan Mahasiswa Luar Negeri Asal Riau Dikarantina Sebelum Pulang ke Rumah
Dia berharap dengan telah dilakukannya rapid test, mahasiswa yang dikarantina bisa mematuhi dan mengikuti prosedur karantina yang telah ditetapkan protokol kesehatan.
Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di sejumlah Negara pulang ke Riau. Mereka langsung dikumpulkan di Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Pekanbaru untuk dilakukan karantina.
"Para mahasiswa tersebut kita karantina terlebih dahulu selama 14 hari ke depan," ujar Gubernur Riau Syamsuar Minggu (10/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Syamsuar menyebutkan, jika selama karantina terdapat mahasiswa yang memperlihatkan gejala Covid-19, pihaknya akan segera melakukan swab. Mereka juga telah menjalani rapid test,dan hasilnya negatif.
Dia berharap dengan telah dilakukannya rapid test, mahasiswa yang dikarantina bisa mematuhi dan mengikuti prosedur karantina yang telah ditetapkan protokol kesehatan.
Bahkan, jika masa karantina selesai dan mahasiswa telah dipulangkan, mereka diminta untuk tetap memakai masker baik dalam rumah maupun di luar rumah demi saling menjaga sesama keluarga.
"Seandainya nanti mahasiswa sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, supaya tidak melakukan kontak langsung dengan siapapun seperti berjabat tangan," kata Syamsuar.
Syamsuar mengimbau kepada seluruh mahasiswa Riau agar selalu berolahraga dan berjemur di pagi hari, karena sinar matahari pagi mengandung ultraviolet yang dipercaya dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain dipercaya meningkatkan imun tubuh, Syamsuar menyebutkan sinar ultraviolet juga dapat mematikan virus.
"Kepada seluruh mahasiswa yang sedang dikarantina agar selalu sempatkan diri untuk olahraga dan berjemur dipagi hari. Supaya tubuh sehat dan kekebalan tubuh jadi meningkat sehingga virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh," terangnya.
Menurut politikus partai Golkar itu, waktu yang tepat untuk berjemur adalah di bawah jam 10 pagi dan dilakukan minimal selama 10-20 menit.
"Dengan menjalankan instruksi protokol pencegahan Covid-19, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, melaksanakan social distancing, melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga, makan makanan yang bergizi dan berjemur di bawah sinar matahari pagi, semoga dapat mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya.
Syamsuar mengatakan, para mahasiswa berharap Pemprov Riau menyediakan Surat Keterangan (SK) bahwa pihaknya telah melakukan karantina selama 14 hari.
Tujuan SK ini juga agar tibanya pulang ke daerah masing-masing mahasiswa tersebut tidak perlu melakukan isolasi mandiri lagi selama 14 hari.
Karena setelah selesai karantina di provinsi sehingga saat pulang ke daerah masing-masing, Pemerintah Daerah setempat tidak melakukan karantina lagi.
Karena itu, Syamsuar akan memberikan surat keterangan bahwa mahasiswa dari luar negeri teresebut telah dikarantina di Balai Diklat BPSDM.
"Dari pihak Diskes Provinsi Riau akan mengeluarkan surat keterangan bahwa mahasiswa semua telah melakukan karantina selama 14 hari," ujar Syamsuar.
Menurut Syamsuar, dengan adanya surat keterangan dari Diskes Provinsi Riau ini mahasiswa tidak perlu melakukan isolasi mandiri di daerahnya masing-masing. Namun, jika ada mahasiswa yang sakit usai dikarantina, maka wajib dilakukan isolasi mandiri.
"Selama dikarantina ini kami akan terus pantau kesehatannya dan juga kebutuhannya. Semua kebutuhannya mahasiswa akan kami berikan hingga selesai karantina selama 14 hari," pungkasnya.
Baca juga:
Sebelumnya Pelayan Trump, Kini Asisten Wapres AS Mike Pence Positif Covid-19
Tetap Aktif saat Pandemi, Oppie Andaresta Hadirkan 'Guyub Sore' dengan Para Seniman
Sudah 15.751 Kendaraan Disuruh Putar Balik Sejak 16 Hari Pelarangan Mudik
Xi Jinping Kirim Surat ke Kim Jong-un, Siap Bantu Korut Hadapi Pandemi Covid-19
291 Warga Asyik Nongkrong di Warkop Langgar Jam Malam di Sidoarjo
Puluhan Mahasiswa Luar Negeri Asal Riau Dikarantina Sebelum Pulang ke Rumah
Wapres Ma'ruf: Fiqih Islam Bisa Jadi Acuan Beri Pencerahan Hadapi Pandemi