Puluhan Sekolah di Lebak Rusak Akibat Banjir, Kegiatan Belajar Mengajar Diliburkan
"Kita melihat situasi terlebih dahulu jika terdapat kendala maka akan diperpanjang," ujarnya.
Puluhan sekolah di Kabupaten Lebak, Banten diliburkan selama 14 hari pasca-banjir bandang. Bupati Lebak, Iti Oktavia Jaya Baya mengatakan sekolah-sekolah yang diliburkan mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Pertama.
"Ada beberapa titik, 19 sekolah Pendidikan Usia Dini (Paud), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), selama 14 hari ini kita liburkan sementara yang lain berjalan dengan normal," kata Iti, Senin (6/1).
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Di mana Sekolah Dalang Keraton Mangkunegaran berada? Sekolah dalang itu lebih dikenal dengan nama “Pasinaon Dalang Mangkunegaran”.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Siapa yang bersekolah di tempat yang sama? Meskipun mereka memiliki jarak yang dekat, mereka sekarang bersekolah di tempat yang sama.
Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Lebak, Abdul Malik mengaku belum dapat memastikan lamanya libur pada sekolah dampak bencana. Sebab, sejumlah sekolah rusak dan sisanya dijadikan tempat pengungsian korban banjir.
"Itu sekolah yang terkena dampak bencana, bagi sekolah yang berada kecamatan terdampak proses sekolah dilaksanakan di 12 Januari 2020. Karena ada yang terkena dampak dan yang dijadikan tempat pengungsian, enggak mungkin dilaksanakan. Tapi kita melihat situasi terlebih dahulu jika terdapat kendala maka akan diperpanjang," ujarnya.
Selian itu, Malik mengungkapkan siswa di beberapa sekolah yang rusak karena banjir terpaksa dipindahkan sekolah lain yang tidak terdampak.
"Pembelajaran dan rekonsiliasi pasca-bencana, SMPN 1 dan 2 Lebak Gedong itu akan dilaksanakan di SDN 1 Banjarsari, SMPN 3 Lebak Gedong tetap di sekolahnya, sedangkan SMP 4 Lebak Gedong dilaksanakan di kampung Buluhen dengan menempatkan fasilitas yang sudah di siapkan, itu mungkin yang kita undur ke tanggal 12," ujarnya.
Berikut data sekolah yang terkena dampak bencana yang akan diliburkan:
1. Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kana-kanak berjumlah 8, yaitu TK Raudatul Hasanah, TK Ulul Quro, KB, Cahaya Gumilang, Paud Mitra Candikia, KB Al Fattah, KB Al Fazri dan PAUD Cempaka KB Telaga Warna 1.
2. Sekolah Dasar berjumlah 13, di antaranya SDN 2 Banjaririgasi, SDN 1 Banjaririgasi, SDN 1 Sukarame, SDN 2 Ciladaen, SDN 2 Banjarsari SDN 1 LebakSetu, SDN 2 Lebaksetu, SDN 1 Ciladaen, SDN 1 Lebak Gedong, SDN 2 Lebak Gedong, SDN 1 Banjarsari, SDN 1 Sajira dan SDN 3 Sukarame.
3. Sekolah Menengah Pertama berjumlah 4, di antaranya SMPN 1 Lebak Gedong, SMPN 2 Lebak Gedong, SMPN 3 Lebak Gedong dan SMPN 4 Lebak Gedong.
(mdk/ray)