Puncak diguyur hujan tiga jam, Bendung Katulampa siaga III
Warga DKI diimbau bersiap-siap menerima kiriman air dalam jumlah besar dalam kurun waktu 10-12 jam mendatang.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, khususnya kawasan Puncak, sejak pukul 16.00 WIB, Kamis 12 November 2015 malam, mengakibatkan debit air sungai Ciliwung mengalami peningkatan yang cukup drastis. Bahkan di papan mercu Bendung Katulampa, Kota Bogor ketinggian air terpantau mencapai 100 sentimeter atau siaga 3 banjir untuk wilayah Jakarta.
Petugas jaga Bendung Katulampa, Kota Bogor Andi Sudirman mengatakan, kenaikan debit air sungai Ciliwung di mulai terpantau pada pukul 18.00 WIB yang awalnya ketinggian air hanya 30 sentimeter naik menjadi 80 sentimeter pada pukul 18.00 WIB, setelah wilayah Bogor diguyur hujan selama tiga jam.
"Karena hujan deras mengguyur kawasan Puncak, ketinggian air di Bendung Katulampa pun kembali meningkat yang awalnya 80 sentimeter menjadi 100 sentimeter pada pukul 19.00 WIB," jelasnya.
Dia mengatakan, dengan ketinggian air di papan mercu Bendung Katulampa 100 sentimeter, sehingga air yang mengalir menuju Jakarta mencapai 138.126 liter perdetik.
"Volume air tersebut belum ditambah lagi jika wilayah Kabupaten Bogor (Cibinong) dan Kota Depok diguyur hujan lebat maka jumlah air yang mengalir ke Jakarta semakin besar," tuturnya.
Untuk itu, Andi mengimbau pada masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Ciliwung untuk bersiaga akan datangnya air yang cukup besar, dalam kurun waktu 10-12 jam mendatang.
"Pasca musim kemarau panjang, dikawatirkan jakarta bukan hanya dibanjiri air akan tetapi ditambah tumpukan sampah yang cukup banyak," ungkapnya.