Puncak mudik Idul Adha diprediksi Jumat, waspadai macet di Cikampek
diprediksi jumlah lalu lintas kendaraan menuju Cikampek dari gerbang tol Cikarang Utama mencapai 100.716 ribu.
PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik libur Idul Adha di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Jumat (9/9). Hal itu lantaran, besok bersamaan dengan hari terakhir orang bekerja di Jakarta dan sekitarnya.
"Hari raya Idul Adha jatuh pada Senin, sehingga libur panjang menjadi tiga hari mulai 10-12 September," kata Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Kamis (8/9).
Ia mengatakan, pengelola jalan tol tersebut memprediksi jumlah lalu lintas kendaraan menuju Cikampek dari gerbang tol Cikarang Utama mencapai 100.716 ribu. Jumlah ini meningkat sekitar 14 persen dibanding lalu lintas normal sekitar 88.347 kendaraan.
Ia mengatakan ada beberapa titik yang rawan kemacetan. Yaitu di simpang susun Cikunir yang merupakan pertemuan tiga ruas jalan tol dari Jatiasih, Tanjung Priok, dan Jakarta. Menurut dia, apabila terjadi kepadatan di jalur itu, maka akan dilakukan buka tutup dari Tanjung Priok.
"Diprioritaskan dari Jakarta maupun Jatiasih menuju ke Cikampek," kata Iwan.
Selain itu, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di Ramp 3 Cikunir melalui gerbang Jalan Tol Kalimalang 2 jika antrean telah mencapai Kilometer 40 (Jatiasih) Ruas JORR, Km 2 (Halim) ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dan Km 3 (Pancoran) ruas Jalan Tol Dalam Kota.
Adapun titik rawan kemacetan lain berada di sejumlah titik tempat peristirahatan di KM 19, 33, 39, 50, dan 57. Pengelola bakal melakukan sistem buka tutup apabila tempat peristirahatan tersebut sudah penuh.
Karena itu, pihaknya mengimbau agar pengguna jalan tol tidak mengandalkan tempat peristirahatan, karena itu ia mengimbau agar masyarakat menyiapkan stamina, bekal yang cukup, serta mengisi BBM di luar jalan tol.
"Pengguna jalan menggunakan E-Toll Card untuk pembayaran transaksi di GTO atau menyiapkan uang pas untuk transaksi tunai," katanya.