Puncak mudik, Simpang Susun Cikunir jadi titik rawan kemacetan
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) memprediksi puncak arus mudik di ruas jalan tol yang dikelolanya terjadi pada H-2 lebaran atau Jumat, 21 Juni 2017. Volume lalu lintas kendaraan diperkirakan mencapai 483 ribu unit, meningkat hingga 13 persen dari normalnya.
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) memprediksi puncak arus mudik di ruas jalan tol yang dikelolanya terjadi pada H-2 lebaran atau Jumat, 21 Juni 2017. Volume lalu lintas kendaraan diperkirakan mencapai 483 ribu unit, meningkat hingga 13 persen dari normalnya.
"Fokus kami pengaturan di Simpang Susun Cikunir," kata Direktur Utama PT JLJ, Ricky Distawardhana di Bekasi, Rabu (21/6).
Dia mengatakan, simpang susun Cikunir merupakan pusat pertemuan arus kendaraan dari berbagai titik seperti dari Cawang, Jatiasih-Pondok Indah, Tanjung Priok menuju ke Cikampek dan Bandung via tol Jakarta-Cikampek.
"80 persen, lalu lintas kendaraan di tol JORR mengarah ke Cikampek ketika musim mudik lebaran," kata dia.
Sebab, kata dia, tujuan pemudik, mayoritas menuju ke Tol Jakarta-Cikampek, karena tujuan akhir ke daerah di Jawa Barat maupun Jawa Tengah.
"Oleh karena itu, fokus kami di simpang Susun Cikunir, kami menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi hambatan," kata Ricky.