Pungli petugas jadi pemicu kerusuhan di Lapas Narkotika Palembang
Pungli petugas jadi pemicu kerusuhan di Lapas Narkotika Palembang. Dari keterangan para napi, kata dia, pungli tersebut dilakukan petugas lapas dan tamping. Pungli mulai Rp 30.000 sampai Rp 80.000 untuk biaya ompreng, kasur, air minum, kunjungan, dan biaya keluar ruang karantina ke blok tahanan.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Palembang di Serong, Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali kondusif usai kerusuhan. Kerusuhan dipicu penolakan narapidana terhadap maraknya pungutan liar yang dilakukan petugas dan tamping.
Hal itu diketahui dari hasil pertemuan napi dengan pihak kepolisian, TNI, dan Kanwil Kemenkumham Sumsel. Pertemuan tersebut dilakukan beberapa saat usai kerusuhan.
Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi mengungkapkan, penyerangan napi terhadap petugas terjadi secara spontan. Para napi meluapkan emosi karena sering dimintai pungli dalam banyak hal.
"Inti permasalahan kejadian ini karena pungli. Para napi dibuat kesal banyaknya pungli yang merugikan mereka," ungkap Andri, Kamis (6/7).
Dari keterangan para napi, kata dia, pungli tersebut dilakukan petugas lapas dan tamping. Pungli mulai Rp 30.000 sampai Rp 80.000 untuk biaya ompreng, kasur, air minum, kunjungan, dan biaya keluar ruang karantina ke blok tahanan.
"Pungli sudah lama, para napi sudah tidak tahan lagi. Pihak lapas mestinya legowo dan menerima karena semua napi mengatakan itu," ujarnya.
Saat ini, sambungnya, pihak kepolisian telah mencatat petugas dan tamping yang diduga terlibat dalam pungli. Jika terbukti bersalah, akan dikenakan sanksi sesuai perundang-undangan.
"Dalam waktu dekat terduga pelaku kita amankan. Untuk sementara kita jaga lapas agar kerusuhan tidak terulang lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Lapas Narkotika Palembang rusuh, napi lawan sipir & rusak jendela
Kerusuhan di penjara remaja, 10 napi kabur panjat dinding gedung
Kerusuhan pecah di penjara Meksiko, napi hingga naik ke atap
Kerusuhan pecah di penjara Meksiko, napi hingga naik ke atap
Kerjasama pengelolaan Lapas, Kapolri dan Menkum HAM teken MoU
Kerjasama pengelolaan Lapas, Kapolri dan Menkum HAM teken MoU
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.