Punya Usaha dan Rumah Bagus, Penerima Manfaat PKH Mundur
Dia memilih untuk mengundurkan diri atau graduasi dari program PKH. Rani mengaku untuk saat ini dirinya dan sang suami sudah bisa membangun rumah yang lebih layak dari sebelumnya.
Kementerian Sosial mencatat pada tahun 2020 ini terdapat 711.126 keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) telah menyatakan diri mundur dan salah satu alasan mereka karena sudah memiliki rumah bagus dan juga usaha.
"Saya mundur karena sudah memiliki rumah yang bagus dan juga ada usaha," kata Rani, penerima PKH asal Kabupaten Indramayu yang sudah mundur atau graduasi di Cirebon, Kamis (18/9).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Saat ditanya oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara, Rani mengaku sudah tiga tahun menerima bantuan program PKH, namun seiring berjalan waktu kehidupan ekonominya mulai berubah.
Dia memilih untuk mengundurkan diri atau graduasi dari program PKH. Rani mengaku untuk saat ini dirinya dan sang suami sudah bisa membangun rumah yang lebih layak dari sebelumnya.
Selain itu dia juga mengaku sudah memiliki usaha yang bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari dan tanpa adanya bantuan PKH pun sudah bisa tercukupi.
"Saya malu karena masih banyak yang lebih susah tapi tidak mendapatkan bantuan, untuk itu saya memberikan kesempatan kepada yang lain," tuturnya.
Sementara KPM PKH yang graduasi dari Kota Cirebon Saidah mengatakan memilih mundur dari program PKH karena sudah memiliki kehidupan yang lebih layak.
Di mana saat ini sudah memiliki usaha yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga mereka, dia mengaku sudah 13 tahun mengikuti program PKH dari Kemensos.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat yang lain, karena saat ini saya juga mempunyai usaha kecil yang bisa mencukupi kebutuhan," tutur Saidah kepada Mensos Juliari.
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan untuk secara nasional, pada tahun 2020 Kemensos menargetkan 1 juta PKM PKH bisa mengundurkan diri dari program tersebut.
Di masa pandemi COVID-19 ini lanjut Juliari, sudah terdapat 711.126 PKM PKH atau 71,1 persen yang sudah tidak lagi menerima PKH.
"71,1 persen dari target 1 juta KPM telah mengembalikan kartu KKS karena sudah mampu secara ekonomi," katanya.
(mdk/ded)