Purnawirawan TNI-Polri dukung ormas anti-Pancasila dibubarkan
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan pimpinan organisasi purnawirawan TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan, mereka menegaskan berpedoman pada Sapta Marga sumpah prajurit dan Tribrata yang salah satu isinya mengawal ideologi negara, Pancasila.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan pimpinan organisasi purnawirawan TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan, mereka menegaskan berpedoman pada Sapta Marga sumpah prajurit dan Tribrata yang salah satu isinya mengawal ideologi negara, Pancasila.
"Artinya apa, setiap ada upaya dari pihak mana pun yang ingin mengganggu Pancasila, yang ingin mengubah Pancasila, maka tentunya kami bereaksi dan memberikan support untuk membantunya," kata Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri (Pepabri) Jenderal (Purn) Agum Gumelar di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/7).
Oleh sebab itu, Agum menegaskan purnawirawan TNI dan Polri mendukung langkah pemerintah dalam membubarkan ormas yang bertentangan dengan Pancasila. Pemerintah baru saja mencabut status badan hukum ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) usai menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
"Kami sangat mendukung tindakan tegas dari pemerintah dalam membubarkan organisasi yang menjadi predator Pancasila yang berlawanan dengan Pancasila," ujarnya.
Sementara, dalam pertemuan, Agum menjelaskan Presiden Jokowi menyampaikan fokus utama pemerintahan dalam upaya menggenjot perekonomian, yaitu dengan cara pembangunan infrastruktur. Menurut Agum, pembangunan infrastruktur yang digalakkan oleh Presiden Jokowi bertujuan untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain khususnya negara-negara tetangga.
"Diharapkan infrastruktur ini bisa 60 persen dilakukan di luar Jawa. Ini satu program yang tidak ada alasan untuk tidak didukung," katanya.
Purnawirawan TNI dan Polri yang hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno, Jenderal Pol (Purn) Awaloeddin Djamin, Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, Laksamana TNI (Purn) Tanto Kuswanto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar (Ketua Umum DPP PEPABRI).
Selain itu, turut hadir bertemu dengan Presiden di antaranya Lejten TNI (Purn) Kiki Sahnakri (Ketua Umun PPAD), Laksda TNI (Purn) Djoko Sumaryono (Ketua Umum PPAL), Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto (Ketua Umum PPAU), Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri (Ketua Umum PP Polri), Komjen Pol (Purn) Yun Mulyana (Sekjen DPP PEPABRI), Mayjen TNI (Purn) Akip Renatin (Ketua Departemen Organisasi DPP PEPABRI), Marsda TNI (Purn) F. X. Soejitno (Sekjen LVRI) dan Djoko Saksono (KA Humas DPP PEPABRI). Dalam pertemuan, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.