Puti Cucu Soekarno magnet Marhaenis Jatim bergerak dalam Pilgub
Marhaenis Jawa Timur seolah-oleh tergugah untuk kembali ke panggung politik, setelah sekian lama fakum. Kebangkitan marhaen ini terjadi setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri menetapkan Cucu Soekarno, Puti Guntur Soekarno maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
Marhaenis Jawa Timur seolah-oleh tergugah untuk kembali ke panggung politik, setelah sekian lama fakum. Kebangkitan marhaen ini terjadi setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri menetapkan Cucu Soekarno, Puti Guntur Soekarno maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
"Cucu Bung Karno, Mbak Puti inilah yang membuat Marhaenis Jawa Timur bangkit," kata Ketua Alumni PA GMNI, Ahmad Basara kepada Merdeka.com, Selasa (24/4).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
Basara mengatakan, saat ini seluruh elemen Marhaenis turun gunung dan bergerak bersama untuk terlibat secara langsung. Mereka bertekat akan memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Keputusan ini diambil setelah Megawati Soekarno Putri menunjuk Puti untuk menggantikan Bupati Banyuwangi, Azwar Anas mendampingi Gus Ipul dalam pilgub.
Terpilihnya Puti untuk menggantikan Azwar Anas memang diluar prediksi siapapun. Dulu, PDIP sudah memastikan untuk menduetkan Gus Ipul dengan Bupati Banyuwang, Azwar Anas. Hal ini berdasar dengan kondisi lapangan, bahwa Jawa Timur memiliki basis massa Nahdhatul Ulama (NU) sangat besar.
"Pertimbangan menduetkan Gus Ipul dan Mas Anas (Bupati Banyuwangi) karena melihat NU terbesar di Jatim,” ujarnya.
Untuk itu, ungkap Basara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri merekomendasikan Gus Ipul dan Anas. Alasan lain yang muncul untuk pasangan Gus Ipul-Anas karena NU yang memiliki ideologi kuat sedang menghadapi berbagai cobaan, tokoh-tokoh NU seperti KH Said Aqil Sirad mendapatkan isu-isu yang menghantam NU.
Untuk membentengi organisasi terbesar di Indonesia ini, PDIP bergerak dengan menggandengkan Gus Ipul dan Azwar Anas. Meskipun, Azwar Anas sebenarnya bukan kader murni PDIP. Azwar Anas maju dalam pemilihan Bupati Banyuwangi menggunakan bendera PDIP, tetapi dia bukan sebagai kader murni dari bawah. "Kita melihat perlu sinergi untuk mempertahankan ideologi NU di tengah isu-isu yang menghantam," tegas Basara.
Ditengah perjalanan, Azwar Anas yang akan mendaftarkan ke KPU Jawa Timur berpasangan dengan Gus Ipul mendapat serangan politik secara pribadi, akhirnya dengan kerendahan diri dan kekuatan Azwar Anas, akhirnya memilih untuk mengundurkan diri sebagai calon Wakil Gubernur.
Keputusan Anas sangat memukul semua pihak, karena waktu pendaftaran ke KPU tinggal menghitung hari. Namun, dengan tekat ikhtiar dan pertimbangan yang cukup cepat, Megawati menunjuk Puti sebagai pengganti Anaz untuk maju dalam pilgub Jatim. “Tidak ada yang berfikir kalau Gus Ipul ditakdirkan dengan Puti, semua tidak ada yang mengira,” terang dia.
Wakil Sekjen PDIP menuturkan, justru dengan majunya Puti menggantikan Azwar Anas memiliki nilai positif tersendiri. Marhaen seluruh Jawa Timur bergerak bersama untuk memenangkan Puti ikut memimpin Jatim. Mereka ingin Cucu Bung Karno menjadi pemimpin Jawa Timur untuk mensejahterakan masyarakat.
"Saya melihat sendiri gerakan-gerakan di bawah, Marhaenis saling kordinasi untuk memenangkan Mbak Puti. Mereka tidak ingin Mbak Puti kalah," kata Basara.
(mdk/hhw)