Puting beliung rusak delapan rumah warga Simalungun
Bencana alam ini terjadi pada Jumat (1/6) sore itu. Secara tiba-tiba hanya dalam hitungan menit. Akibat terjangan puting beliung tersebut, atap rumah-rumah warga setempat berupa seng terlepas dari tempatnya.
Sejumlah rumah permanen dan semipermanen milik warga Kelurahan Sinaksak, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara rusak dilanda puting beliung. Muspika Tapian Dolok bersama masyarakat membantu korban bencana itu dalam pembenahan material seng yang berserakan dan sebagian menimpa rumah warga lainnya.
Dilansir Antara, warga setempat, Rini (30) mengatakan bencana alam pada Jumat (1/6) sore itu, terjadi secara tiba-tiba hanya dalam hitungan menit. Akibat terjangan puting beliung tersebut, atap rumah-rumah warga setempat berupa seng terlepas dari tempatnya.
-
Kenapa area di bawah curug Bengkawah dilarang didekati pengunjung? Di bawah curug, cekungan air memiliki kedalaman hingga tiga meter. Area ini menjadi area yang tidak boleh didekati pengunjung.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Di mana Desa Sikunang berada? Hal itulah yang dijumpai di Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Wonosobo.
-
Dimanakah Embung Alastuwo berada? Embung Alastuwo yang terletak di Desa Wonolepo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sudah lima bulan ini kering tanpa air.
-
Di mana Desa Muara Enggelam berada? Pernah membayangkan sebuah desa yang tidak memiliki daratan? Jika belum, kiranya Anda perlu mampir ke Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Seng atap utama rumah kami terbang dibawa angin dan nyangkut di atas rumpun pohon bambu," katanya.
Dia berharap perhatian dan bantuan dari pemerintah kabupaten setempat untuk perbaikan rumah agar segera bisa ditempati kembali dengan baik, terutama saat Idul Fitri mendatang. Untuk sementara waktu, warga terdampak bencana alam yang umumnya mengalami kerusakan atap rumah menumpang di tempat keluarga terdekat.
Camat Tapian Dolok Kandance Naiborhu mengatakan pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada pimpinan di Pemkab Simalungun. "Kami masih melakukan pendataan warga terdampak dan kerugian untuk bahan memberikan bantuan," katanya.
Data sementara, ada delapan rumah di Huta VI dan VIII yang mengalami kerusakan. Sedangkan satu rumah dari papan yang dijadikan gudang saat ini kondisinya hampir roboh.