Putri Thailand bersama murid Akmil mengunjungi Keraton Yogyakarta
Putri Thailand bersama murid Akmil mengunjungi Keraton Yogyakarta. Rombongan tamu disuguhi tarian Golek Menak dan dilanjut makan malam bersama.
Putri Kerajaan Thailand, Putri Maha Chakri Sirindhorn mengunjungi Keraton Yogyakarta, Kamis (10/11) petang. Didampingi para murid dari akademi militer Thailand, Putri Maha Chakri Sirindhorn diterima pertama kali oleh empat putri Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, GKR Hayu, GKR Bendara dan GKR Chandrakirana di Bangsal Kencana.
Selanjutnya Putri Thailand mendapatkan penjelasan singkat tentang sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta. Selain itu, sejarah Sultan Hamengkubuwono (HB) IX yang merupakan raja sekaligus wakil presiden dan tokoh perjuangan Indonesia juga turut diceritakan.
Usai mendapat penjelasan tentang Keraton Yogyakarta dan Sultan HB IX, rombongan Putri Thailand kemudian mengelilingi Keraton Yogyakarta. Rombongan sempat melihat museum batik dan museum HB IX yang berada di kompleks Keraton Yogyakarta.
Putri Thailand kemudian ditemui Sultan HB IX di Gedong Jane. Gedong Jane sendiri merupakan bangunan tempat Sri Sultan HB X menerima tamu atau kunjungan resmi.
Setelah sempat melakukan percakapan dengan Sri Sultan HB X dan GKR Hemas, Putri Thailand kemudian disuguhi pertunjukan Tari Golek Menak Ciptaan Sri Sultan HB IX. Tarian tersebut bercerita tentang putri dari China bernama Putri Widaningar yang ingin memyerbu Jawa. Putri tersebut kemudian diadang dan dihadapi Dewi Rengganis. Putri China pun kalah perang dan menyerah.
Ada yang unik dari aksesoris yang digunakan oleh penari yang memerankan Putri Widaningar. Aksesoris tersebut merupakan pemberian atau hadiah dari raja Thailand terdahulu yang merupakan kakek dari Putri Yang Mulia Maha Cakri Siridhorn.
Selanjutnya, rombongan Putri Thailand dijamu makan malam oleh Sri Sultan HB X beserta keluarga.