Rachel Vennya Bungkam Usai Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka Karantina
Ketegangan sempat terjadi antara rombongan Rachel Vennya dengan wartawan ketika mencoba meminta penjelasan terkait materi pemeriksaan hari ini.
Selebgram, Rachel Vennya rampung menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus pelanggaran karantina kesehatan. Pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya, hari ini Senin (8/11).
Pantauan di lapangan, Rachel Vennya keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekira pukul 14.20 WIB. Bersama kekasih, Salim Nauderer, Rachel menerobos barikade wartawan yang menunggu sejak tadi pagi.
-
Kenapa Rachel Vennya sering menjadi sorotan? Rachel Vennya Kerap Pakaian Seksi Rachel Vennya sering menjadi sorotan karena gaya berpakaiannya yang dianggap terlalu seksi. Tak jarang outfit yang dipakainya mendapatkan kritik dari netizen.
-
Siapa yang dikabarkan berselingkuh dengan mantan kekasih Rachel Vennya? Namun, tepat di momen anniversary yang pertama mereka, Azizah justru diterpa dengan isu perselingkuhan dengan mantan kekasih Rachel Vennya.
-
Apa yang Rachel Vennya pamerkan di media sosial? Baru-baru ini, Rachel Vennya membagikan walk in closet gambaran kehidupan mewahnya.
-
Apa yang dibagikan Rachel Vennya di media sosial? Rachel membagikan momen saat menghadiri acara kelulusan Xabiru dari TK.
-
Mengapa Pratama Arhan menelepon Rachel Venya? Meskipun sempat dianggap sebagai trik marketing, Rachel mengungkapkan bahwa suami Azizah, Pratama Arhan, sempat meneleponnya.
Ketegangan sempat terjadi antara rombongan Rachel Vennya dengan wartawan ketika mencoba meminta penjelasan terkait materi pemeriksaan hari ini. Namun, tak dijawab. Aksi tutup mulut Rachel Vennya berujung pada aksi dorong-dorongan.
Sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengadakan gelar perkara kaburnya Rachel Vennya dari Amerika Serikat.
Hasilnya, empat orang ditetapkan menjadi tersangka yaitu Rachel Vennya, Salim Nauderer dan Maulida Khairunnisa serta satu orang seorang tersangka insial OP yang bekerja sebagai protokoler di Bandara Soekarno-Hatta.
(mdk/eko)