Rachmawati sebut Megawati ngotot Jokowi tetap lantik Budi Gunawan
Rachmawati menyebut karena Megawati yang membuat Jokowi lama mengambil keputusan soal Budi Gunawan.
Putri Presiden pertama Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri ikut berkomentar soal batalnya Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri. Menurut dia, salah satu faktor yang membuat Presiden Jokowi lamban mengambil sikap adalah karena tekanan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sebenarnya masalah ini ada di Megawati, yang membuat Jokowi lama mengambil keputusan dan tetap ngotot agar BG dilantik. Kita tahu BG itu mantan ajudan dari Megawati," Rachmawati di kediamannya, Jakarta, Kamis (19/2).
Soal kabar Budi Gunawan yang akan diangkat jadi Wakapolri, menurut Rachmawati itu sangat tidak wajar. Sebab, Budi Gunawan merupakan seorang tersangka korupsi.
"BG akan dijadikan wakapolri, ya itu sama saja, kok tersangka korupsi bisa jadi pejabat di kepolisian. Saya pribadi tidak setuju," kata adik Megawati ini.
Rachmawati pun meminta agar kasus Budi Gunawan dilanjutkan meski sudah ada putusan praperadilan. Karena putusan praperadilan ini, lanjut dia, hanya membuat ketidakpastian hukum.
"Kasus BG ini harus dilanjutkan, penyidikan BG ini harus tetap jalan. Hal itu nantinya membuat para tersangka akan mengajukan praperadilan. Yang nantinya membuat tidak ada kepastian hukum," tegas dia.
Seperti diketahui, Jokowi akhirnya membatalkan pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri dan menunjuk Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri baru. Hal ini akhirnya dilakukan Jokowi setelah gunjang-ganjing hubungan Polri dan KPK selama satu bulan lebih.
Jokowi juga akhirnya menonaktifkan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sebagai pimpinan KPK. Kedua orang ini dinonaktifkan karena sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri.