Racik Tembakau Gorila untuk Dijual, Mahasiswa Asal Cilegon Ditangkap di Solo
Dari kamar nomor 8 lantai III tersebut, polisi menemukan tembakau gorila sebanyak 5 kilogram, alat isap, sabu-sabu, bahan kimia, alat pengepakan, isolasi kuning, timbangan digital dan sarung tangan.
AL (27) seorang warga Celegon, Provinsi Banten diamankan Satuan Reserse Narkoba Polresta Surakarta, Rabu (11/9). Pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Sukoharjo itu digerebek di kamar indekos 'Kosi Kost' Jalan Reksoniten Nomor 1, Kampung Carikan RT 02 RW 9, Kelurahan Gajahan, Pasarkliwon, Solo.
Dari kamar nomor 8 lantai III tersebut, polisi menemukan tembakau gorila sebanyak 5 kilogram, alat isap, sabu-sabu, bahan kimia, alat pengepakan, isolasi kuning, timbangan digital dan sarung tangan. AL diduga melakukan aktivitas peracikan barang haram di kamar tersebut.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Dimana lokasi dari kampung Tegalsari di Kota Surabaya? Keberadaan kampung Tegalsari di Kota Surabaya berkaitan erat dengan perjuangan seorang panglima perang Majapahit yang bernama Kudo Kardono.
-
Di mana Gedung Cerutu terletak di Kota Tua Surabaya? Mengutip Liputan6.com, ada dua bangunan cagar budaya di Kota Tua Surabaya kawasan Jalan Rajawali.Pertama, Gedung Cerutu.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
"Penangkapan pelaku kita lakukan berkat adanya laporan dari warga yang menyebutkan ada aktivitas mencurigakan di indekos tersebut. Menurut warga penghuni indekos sering menerima paket yang mencurigakan dalam jumlah banyak. Warga kemudian melaporkan ke polisi," ujar Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya melakukan pengintaian selama dua hari. Pada hari ini, sekitar pukul 09.00 WIB petugas langsung menangkap AL di depan indekos.
Anggota Satnarkoba Polresta Surakarta langsung melakukan penggerebekan kamar indekos menemukan sejumlah barang bukti yang tertata rapi di atas tempat tidur pelaku. Ia menduga pelaku ini meracik narkoba Gorila di kamar indekos yang disewanya.
"Menurut keterangan pelaku, ia sudah 3 bulan menjalankan bisnisnya ini," jelasnya.
Kasus tersebut, dikatakan Andy merupakan tangkapan narkoba terbesar Polresta Surakarta sepanjang tahun 2019. Pelaku menjual tembakaau gorila hasil racikan melalui online. Jika terbukti bersalah, pihaknya akan menjerat dengan dakwaan pertama pasal 114 ayat (1) jo Pasal 6 ayat (3) UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika jo peraturan Menkes RI No 2 Tahun 2017 tentang perubahan Penggolongan Narkotika di dalam Lampiran UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Penjaga indekos, Apri (21) menambahkan, AL menyewa dua kamar indekos, yakni No.1 dan No.8. Saat menyewa indekos, AL mengaku sebagai mahasiswa PTS di Sukoharjo. Menurutnya, dalam sehari ada 3 hingga 4 paket yang dikirimkan untuk AL.
"Kalau AL orangnya memang pendamping. Tapi tingkah lakunya kadang memang mencurigakan," katanya.
Baca juga:
Mahasiswi & Taruna Pelayaran Bangun Pabrik Tembakau Gorilla Rumahan di Apartemen
Tiga Pelajar di Bandung Produksi dan Jual Narkoba Tembakau Gorila
Geledah Rumah Pasutri di Denpasar, Polisi Sita 193 Paket Ganja Gorila
Kantongi Tembakau Gorila, 6 Pemuda Ditangkap Tim Penikam Polrestabes Makassar
Jualan di Instagram, tembakau Gorila ganti nama jadi Arjuna