Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Kualitas Calon Hakim Agung
Mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Al Rasyid lolos dalam seleksi kualitas calon Hakim Agung. Bekas "Raja OTT" yang kini menjadi aparatur sipil negara (ASN) itu lolos seleksi administrasi bersama 36 orang lainnya dalam calon Hakim Agung Kamar Pidana.
Mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Al Rasyid lolos dalam seleksi kualitas calon Hakim Agung. Sosok yang dikenal sebagai"Raja OTT KPK" dan kini menjadi aparatur sipil negara (ASN) itu lolos seleksi administrasi bersama 36 orang lainnya dalam calon Hakim Agung Kamar Pidana.
Nama Harun tertulis di dokumen Nomor 01/PENG/PIM/RH.01.03/12/2022 tentang Hasil Seleksi Kualitas Calon Hakim Agung Republik Indonesia periode 2021-2022 dengan identitas lengkap Dr H Harun Al Rasyid SH MHum CFE di urutan ke-17 selaku ASN Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Siapa yang dilantik menjadi Ketua KPK Sementara? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Siapa Wali Kota Semarang yang kantornya digeledah oleh KPK? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial (KY) Siti Nurdjanah menyampaikan bahwa penetapan kelulusan seleksi kualitas tersebut dibahas dalam Rapat Pleno KY CHA Tahun 2021 di Ruang Rapat Pimpinan KY, Jakarta Pusat, Senin, 31 Januari 2022.
"Untuk calon Hakim Agung yang lolos seleksi kualitas berjumlah 55 orang, yaitu 43 orang berasal dari jalur karier dan 12 orang berasal dari jalur nonkarir," tutur Nurdjanah saat dikonfirmasi, Senin (31/1).
Selanjutnya Seleksi Kesehatan dan Kepribadian
Nurdjanah merinci, dari 55 calon Hakim Agung yang lulus seleksi terdiri dari 36 orang pemilih Kamar Pidana, 5 orang pemilih Kamar Perdata, 6 orang pemilih Kamar Agama, dan 8 orang pemilih Kamar TUN atau khusus pajak.
Kemudian berdasarkan jenis kelamin, ada 49 laki-laki dan 6 perempuan. Sementara berdasarkan tingkat pendidikan, ada sebanyak 16 orang bergelar master dan 39 orang bergelar doktor.
Adapun untuk calon Hakim Ad Hoc Tipikor di MA, ada 5 orang bergelar master dan 6 orang bergelar doktor dengan jenis kelamin 9 laki-laki dan 2 perempuan.
Mereka yang lulus selanjutnya akan mengikuti seleksi kesehatan dan kepribadian yang diperkirakan dilaksanakan pada 1 Maret hingga 11 Maret 2022.
"Sejauh ini, para calon yang tidak lulus seleksi kualitas karena tidak memenuhi nilai ambang batas atau passing grade yang ditetapkan dalam Rapat Pleno KY," tandas Nurdjanah.
Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com.
(mdk/yan)