Ratusan Orang Cari Informasi Soal Virus Corona ke Pos Pantau RSPI Sulianti Saroso
Pos tersebut berada di sebelah Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau tepatnya ruang tunggu pasien ICU yang dijadikan pos pemantauan.
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara membuka pos pemantauan Virus Corona atau COVID-19. Pos yang dibuka pada Januari 2020 itu dibuka 24 jam.
Pos tersebut berada di sebelah Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau tepatnya ruang tunggu pasien ICU yang dijadikan pos pemantauan. Pantauan merdeka.com, hingga pukul 19.40 WIB masih ada beberapa masyarakat yang melapor ke pos tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Pos pemantauan kami adakan di Minggu ke 3 Januari 2020," kata Kepala Instalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso Tiur Sani, di RSPI Prof dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (3/3) malam.
Menurutnya, pos tersebut banyak dikunjungi oleh masyarakat yang ingin mengumpulkan informasi atau memeriksakan diri. Bahkan, lanjutnya, masyarakat banyak berdatangan usai adanya pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa ada dua warga positif Corona.
"Meningkatnya kunjungan ketika mulai bapak Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ada pasien yang sudah positif Corona Virus. Diikuti dengan kunjungan Pak Menkes (Terawan Agus Putranto). Sejak itu terjadi peningkatan ke pos pemantauan COVID-19, 24 jam yang ada di RSPI," katanya.
Dia menyebut petugas akan berjaga selama 24 jam di pos pemantau untuk melayani masyarakat. Di pos itu, masyarakat akan mengisi form untuk disimpulkan apakah masuk dalam kategori pengawasan ataupun pemantauan.
"Ada dalam form nanti boleh ditunjukkan. Ketika memang pasien dalam pengawasan tim kami akan menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut. Jumlah pasti saya enggak bisa sebutkan, tapi sudah ratusan, baik dari WNI maupun WNA, karena per jaga (shift) Itu sekitar 40 orang," ujarnya.
"Masyarakat yang mengalami gejala batuk pun datang ke RSPI. Buka 24 jam setiap hari. Hotline siap juga 24 jam untuk memberikan informasi. SDM kami sampai sekarang bisa menyampaikan. Tentunya manajemen kami akan menambahkan petugas," pungkasnya.
Sebelumnya, virus corona atau Covid-19 telah masuk Indonesia. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan dua orang WNI positif terinfeksi di Jakarta. Ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Jokowi menceritakan kronologi masuknya virus corona ke tanah air. Kasus ini terungkap setelah ada laporan warga negara Jepang dinyatakan positif usai berkunjung ke Indonesia. Pemerintah kemudian menelusuri siapa saja yang kontak dengan WN Jepang tersebut.
"Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri. Orang Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," tutur Jokowi.
(mdk/ray)