Ratusan Pelajar Geruduk DPRD Sumut, 2 Bom Molotov Disita
Ratusan Pelajar Geruduk DPRD Sumut, 2 Bom Molotov Disita. Rombongan pelajar sempat berhenti di depan gedung Bank Mandiri. Polwan berjilbab putih mendekati dan membujuk mereka untuk kembali.
Ratusan pelajar datang dan berkumpul di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (27/9). Kericuhan sempat terjadi saat mereka diminta pulang.
Para pelajar itu berjalan kaki sambil membawa bendera dan menyanyikan lagu perjuangan sembari meneriakkan yel-yel mengejek petugas kepolisian. Ada pula yang membawa poster menentang RUU KUHP.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengimbau para siswa itu untuk kembali. "Adik-adik, unjuk rasa ini tidak sesuai dengan aturan. Tidak ada pemberitahuan, dan tidak ada korlap yang bertanggung jawab. Masa depan kalian masih panjang. Pulanglah," imbau Dadang melalui pengeras suara.
Rombongan pelajar sempat berhenti di depan gedung Bank Mandiri. Polwan berjilbab putih mendekati dan membujuk mereka untuk kembali.
Saat para pelajar berada di persimpangan Bank Mandiri san Jalan Perdana, kericuhan sempat pecah. Terjadi pelemparan batu. Massa pelajar pun terpecah. Satu kelompok mundur ke arah Hotel Danau Toba. Yang lain mundur ke arah Jalan Pengadilan.
Truk water canon digerakkan menuju pelajar yang mundur ke arah Hotel Danau Toba. Sejumlah pelajar diamankan, termasuk yang mengenakan celana panjang biru, khas seragam SMP.
Rombongan ratusan pelajar yang dipukul mundur water canon sudah tidak berada di sekitar Lapangan Benteng. Giliran mahasiswa yang berdatangan ke lokasi di depan Gedung DPRD Sumut ini. Sebelumnya puluhan pelajar, yang datang lebih awal datang, juga diamankan polisi. Sebagian dikumpulkan di trotoar dekat Lapangan Benteng.
Setelah diinterogasi, para pelajar itu mengaku hanya ikut-ikutan temannya untuk beraksi di depan Gedung Dewan. Namun ada pula yang sempat berdebat dengan Polwan mengenai RUU KUHP.
Tas para pelajar itu digeledah. Petugas menemukan obeng, shock sepeda motor, dan dua bom molotov. "Dua bom molotov ini diamankan dari tas yang dibawa siswa tadi," kata Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar.
Puluhan pelajar itu kemudian dibawa petugas kepolisian menggunakan sejumlah truk polisi. "Ke (Markas) Brimob," kata seorang petugas kepolisian kepada sopir.
Baca juga:
50 Terduga Provokator Demo di Surabaya Diamankan Polisi, 2 Diantaranya Pelajar SD
Polisi Diminta Bebaskan Mahasiswa dan Pelajar yang Ditangkap Usai Demo di DPR
RS Polri Tangani 14 Polisi Korban Bentrokan Demo Mahasiswa dan Pelajar
Belum Ambil Langkah Hukum, Anies Tunggu Hasil Investigasi Petugas Ambulans Cidera
Sekitar Kompleks DPR Masih Dijaga Ketat Polisi, Lalu Lintas Dialihkan
Anies Baswedan: Faktanya, Petugas Ambulans DKI Cedera Kaki dan Kepala