Ratusan PKL di Solo akan segera direlokasi ke Pasar Gilingan
PKL yang akan mengisi pasar tersebut sebelumnya berjualan di sekitar StasIun Balapan dan Terminal Tirtonadi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam waktu dekat akan merelokasi ratusan pedagang kaki lima (PKL) ke Pasar Gilingan. Mereka yang selama ini berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jalan Sabang dan Jalan S Parman Solo akan diboyong ke Pasar Gilingan yang baru selesai dibangun 2 lantai tersebut.
Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, mengatakan seluruh kios dan juga los di Pasar Gilingan saat ini sudah siap untuk dipakai para pedagang. PKL yang akan mengisi pasar tersebut sebelumnya berjualan di sekitar StasIun Balapan dan Terminal Tirtonadi.
"Ada pedagang pakaian bekas, pedagang sepeda, pedagang sepatu, kuliner, onderdil kendaraan dan lain-lain. Semua pedagang akan menempati kios atau pasar," ujar Subagyo, Rabu (3/12).
Menurut Subagyo, jumlah kios yang disediakan sebanyak 241, sedangkan los yang ada sebanyak 80. Para pedagang nantinya akan ditata sesuai dengan jenis barang yang dijual (zonasi). Hal itu dilakukan agar kondisi pasar terlihat rapi dan bisa menarik para pengunjung untuk datang.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menambahkan sesuai kesepakatan antara pedagang dan Pemkot Solo, batas kepindahan para PKL ditentukan sampai 23 Desember mendatang. Jika hingga batas waktu yang ditentukan para pedagang masih nekat berjualan di pinggir jalan, pihaknya akan meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan tindakan tegas.
"Kita akan tertibkan kalau masih berjualan di sana. Trotoar yang sebelumnya dipakai para pedagang untuk berjualan akan kita kembalikan seperti fungsi semula," pungkasnya.