Ratusan Rumah, Perahu dan Puluhan Kendaraan Rusak Akibat Tsunami
Tsunami yang terjadi di Banten Sabtu (22/12) malam menyebabkan banyak kerusakan di Provinsi Banten dan Kabupaten Lampung Selatan. Data yang berhasil dirangkum hingga Minggu (23/12) pukul 13.56 WIB, sebanyak 473 unit rumah yang tersebar di dua daerah tersebut rusak.
Tsunami yang terjadi di Banten Sabtu (22/12) malam menyebabkan banyak kerusakan di Provinsi Banten dan Kabupaten Lampung Selatan. Data yang berhasil dirangkum hingga Minggu (23/12) pukul 13.56 WIB, sebanyak 473 unit rumah yang tersebar di dua daerah tersebut rusak.
"Total kerugian Materil 473 unit rumah, 390 unit rusak perahu, sembilan unit hotel, 10 unit kendaraan roda empat rusak, 47 unit kendaraan roda dua rusak dan 60 unit warung rusak," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir di lokasi Pantai Carita.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa yang membuat Bantul kekurangan EWS Tsunami? “Karena EWS itu diadakan sudah setahun lalu. Seiring perkembangan zaman ada pertumbuhan komunitas penduduk di pinggir pantai sehingga setelah kita analisis kebutuhan EWS masih kurang,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11).
Hingga kini jalan raya penghubung Serang-Pandeglang masih putus. Jalan raya Tanjung Lesung juga belum bisa dilalui akibat pohon tumbang. Hal yang sama juga terjadi di Jalan Anyer depan Puri Retno 2 yang belum bisa dilalui kendaraan.
Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat.
"Dinas PU setempat telah menurunkan alat berat guna melakukan pembersihan puing – puing akibat kejadian," terangnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan data terbaru jumlah korban akibat gempa di Banten dan Lampung. Data itu berdasarkan informasi yang masuk hingga pukul 13.00 WIB.
"Total jumlah korban meninggal 168 orang," kata Sutopo saat jumpa pers di Kantor BPBD Yogyakarta.
Menurut Sutopo, sebanyak 745 orang terluka dan 30 orang lainnya hilang. "Korban meninggal paling banyak di Pandeglang," katanya.
Baca juga:
Diterjang Tsunami Banten, Istri Vokalis Seventeen Ditemukan Selamat
Cerita Polisi Selamatkan Diri saat Polsek Carita Diterjang Tsunami
PVMBG Pastikan Gunung Anak Krakatau Belum Menunjukkan Letusan Besar
Smartfren sebut Layanan Telekomunikasi Tetap Berfungsi Pasca Tsunami Banten