Ratusan Warga Antar Pemakaman Wawan, Napiter Meninggal di Nusakambangan
Kepala Desa Troketon Sunaryo (56) menambahkan, di masyarakat Wawan dikenal sebagai warga yang ramah. Menurutnya, tak ada yang aneh dalam diri Wawan, sehingga warga banyak yang terkejut saat dia ditangkap Densus 88. Ia mengaku menerima kabar meninggalnya Wawan melalui pesan WA pada Minggu malam.
Ratusan kerabat, tetangga hingga sahabat, mengiringi pemakaman Wawan Prasetyawan alias Abu Umar bin Sakiman (26) narapidana kasus terorisme yang meninggal dunia di Nusakambangan, Minggu (16/12) malam. Jenazah Wawan tiba di rumah duka, Senin (17/12) siang setelah melalui perjalanan darat dari RS Cilacap.
Setelah disemayamkan dan disalatkan, pukul 11.00 WIB jenazah dikebumikan di tempat pemakaman umum Dukuh Yapak Kembang, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten yang berjarak sekitar 200 meter. Para pelayat turut mengucap kalimat takbir selama perjalanan menuju tempat pemakaman.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
Riana (28), warga setempat mengatakan,sebelum ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri Desember 2016, Wawan dikenal mempunyai kepribadian yang baik di kampungnya. Selain rajin beribadah ke masjid, Wawan juga suka membantu tetangga seperti memperbaiki radio, televisi dan gangguan listrik.
"Setahu saya mas Wawan itu orangnya baik, suka bantu-bantu warga memperbaiki TV rusak, radio, listrik mati. Dia juga ngajar TPA (Taman Pendidikan Alquran)," ujar Riana.
Kepala Desa Troketon Sunaryo (56) menambahkan, di masyarakat Wawan dikenal sebagai warga yang ramah. Menurutnya, tak ada yang aneh dalam diri Wawan, sehingga warga banyak yang terkejut saat dia ditangkap Densus 88. Ia mengaku menerima kabar meninggalnya Wawan melalui pesan WA pada Minggu malam. Ia kemudian mendatangi rumah keluarga Wawan bersama RT, RW untuk menyampaikan kabar duka tersebut.
"Mas Wawan orangnya biasa-biasa saya, ya guyon, jagongan, tidak melibatkan ada kelainan. Tertutup ya tidak, pas ke kantor saya cari surat juga biasa. Guyonan seperti biasa," katanya.
Sunaryo bersyukur pemakaman Wawan berjalan lancar. Tak ada penolakan warga, meskipun Wawan dicap sebagai seorang yang terlibat dalam tindak terorisme. Keluarga, kata dia, juga tak mempermasalahkan penyebab meninggalnya Wawan.
"Keluarga tidak mempermasalahkan penyebab kematian Wawan. Tadi pak RT, pak RW sudah melihat jenazah Wawan, utuh tidak ada lebam atau bekas luka. Memang informasinya yang saya dengar paru-paru basah," pungkas Sunaryo.
Baca juga:
15 Mantan Narapidana Teroris di Solo Belajar Mengolah Ikan
Polisi Prancis Tembak Mati Pelaku Penembakan di Pasar Natal
Polisi Duga 2 Teroris di Sleman Akan Beraksi Saat Natal & Tahun Baru
Densus Ciduk Terduga Teroris di Sleman, Kapolda Yogya Minta Warga Waspada
Kapolri Ingatkan FBI Soal Pentingnya Telusuri Aliran Dana Terorisme