Razia kendaraan, Polantas Aceh Besar malah dapat sabu
Kasatlantas Polres Aceh Besar, Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, penangkapan ini bermula saat petugas menghentikan satu unit mobil Avanza nomor polisi BL 1308 JM. Mobil yang datang dari arah Medan itu berhenti dan petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.
Satlantas Polres Aceh Besar berhasil menangkap tangan jaringan pengedar sabu berinisial D (45), warga Sumatera Utara (Sumut) Medan. Pelaku tertangkap dalam razia kelengkapan surat-surat kendaraan, Sabtu (12/8) sekira pukul 00.30 WIB dini hari.
Razia ketertiban berkendaraan ini melibatkan anggota gabungan Satlantas Aceh Besar, Polsek Cot Glie dan Polsek Jantho di Simpang Jantho, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar. Bersama tersangka berhasil diamankan 2 kilogram sabu.
Kasatlantas Polres Aceh Besar, Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, penangkapan ini bermula saat petugas menghentikan satu unit mobil Avanza nomor polisi BL 1308 JM. Mobil yang datang dari arah Medan itu berhenti dan petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Setelah dihentikan dan anggota meminta perlihatkan SIM (Surat Izin Mengemudi), ternyata tersangka tidak memiliki SIM," kata Iptu Sandy Titah Nugraha.
Karena tak memiliki SIM, lantas petugas meminta tersangka untuk keluar dari mobil dan meminta untuk menyalakan lampu dalam kendaraan. Saat itulah, tersangka mulai memperlihatkan gelagat yang mencurigakan.
Lalu Bripka Heri Mulyadi, anggota yang pertama kali meminta kelengkapan surat-surat kendaraan tersangka memanggil rekannya Bripka Dedi Rahman untuk menggeledah mobil tersebut.
"Dalam penggeledahan ternyata ditemukan 2 bungkus paket sabu yang disimpan di saku jaket tersangka seberat 2 kilogram," jelasnya.
Kemudian anggota langsung mengamankan tersangka. Saat ini tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Aceh Besar untuk proses hukum selanjutnya.
Sandy menyebutkan, dengan berhasilnya diamankan sabu seberat 2 kilogram itu, maka telah menyelamatkan 1000 warga Indonesia. Ini dengan asumsi 1 gram sabu dikonsumsi oleh 5 orang.