Rebutan penumpang, sopir angkot di Serpong tewas dianiaya teman
Korban mengalami luka pada kepala kiri dan bibir depan robek.
Sopir angkot di Serpong bernama Eddy (56), ditemukan tergeletak di Jalan Raya Serpong sekitar pukul 06.00 WIB, tepat di depan bangunan bekas Plaza Serpong.
Korban yang merupakan warga Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditemukan kondisi terluka parah. Eddy diduga menjadi korban penganiayaan.
Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, pada saat petugas polisi datang ke lokasi kejadian korban masih tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan tertelungkup. Tetapi korban kala itu masih sadar.
Kemudian petugas membawa ke RS Asshobirin. Dari hasil keterangan saksi dan korban, terungkap bahwa sekitar pukul 05.15 WIB, Eddy dengan dua orang sopir angkot lain sempat bertengkar karena rebutan penumpang.
"Namun, setelah korban dibawa ke RS Assobirin akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya, Senin (18/7/).
Mansuri menjelaskan, korban yang membawa mobil angkot warna hijau 04, bernomor polisi B-1825-CL mengalami luka pada kepala kiri dan bibir depan robek. Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Budi Hardjono mengatakan, tim buser yang mengetahui hal tersebut langsung berhasil mengamankan kedua orang tersangka.
"Dua pelaku dibekuk di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur," tuturnya.
Kedua pelaku masing-masing berinisial T (26), dan HS (26). Adapun motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena rebutan penumpang.
"Pelaku kesal karena korban merebut penumpangnya, keduanya, pun langsung memukuli korban dengan menggunakan kunci roda. Ketika ditangkap kedua pelaku mengakui perbuatannya dan tidak melakukan perlawanan," ujarnya.
Baca juga:
Marahi istri dibonceng pria lain, Izon malah dikeroyok
Ajak duel Syarip, Andri tewas kena bacok kapak sendiri
Rohmad bacok ayah karena tak diberi uang buat ke Surabaya
Pukul penumpang lain, WN Australia dipulangkan saat mendarat di Bali
Ogah diajak merampok, ABG di Palembang ditusuk dan disayat teman
Ogah dijadikan pacar karena masih normal, David tusuk pria LGBT
Agus ancam teman pakai pistol mainan gara-gara tebus ponsel gadaian
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.