Rekannya Dianiaya, Sopir Angkot di Garut Sweeping Pengamen
Sejumlah sopir angkutan perkotaan (angkot) di Garut, Minggu (24/1), melakukan aksi sweeping pengamen di jalanan. Aksi tersebut dilakukan karena rekan mereka dipalak dan dianiaya pengamen.
Sejumlah sopir angkutan perkotaan (angkot) di Garut, Minggu (24/1), melakukan aksi sweeping pengamen di jalanan. Aksi tersebut dilakukan karena rekan mereka dipalak dan dianiaya pengamen.
Dalam aksinya, sejumlah sopir menggunakan kendaraan yang biasa digunakan untuk mencari penumpang. Mereka menyisir sejumlah tempat. Mulai jalan Karacak hingga Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
-
Di mana kejadian sopir angkot memukul pemotor itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Mengapa Paspampres dibentuk? Sesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Pengurus Organda (Organisasi Angkutan Darat) Kabupaten Garut, Ajat Sudrajat mengungkapkan aksi yang dilakukan para sopir di Garut berawal dari penganiayaan yang dilakukan pengamen kepada sopir angkot 012 jurusan Terminal Guntur-Karangpawitan. Sopir tersebut diduga dianiaya oleh pengamen jalanan.
"Kita sangat prihatin dan kita pun bergerak untuk mencari si pelaku. Kalau misalkan ketemu, kita akan serahkan langsung ke pihak berwajib," ungkap Ajat.
Ajat menyebut aksi pemalakan dan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (23/1). Penganiayaan yang dilakukan pengamen itu terekam oleh salah seorang warga dan videonya kini menyebar di kalangan masyarakat Garut.
Sementara itu, Ketua Organda Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi menjelaskan, aksi penganiayaan yang dilakukan pengamen terjadi karena sopir angkot enggan memberikan uang yang diminta pengamen.
"Jangankan untuk ngasih ke pengamen, untuk setoran juga kesulitan karena situasinya seperti ini. Aksi yang dilakukan hari ini oleh rekan-rekan adalah aksi solidaritas. Tidak ada instruksi dari siapa pun, itu bentuk solidaritas sesama," jelasnya.
Paska sweeping, pihaknya akan melakukan pelaporan aksi penganiayaan terhadap sopir kepada pihak kepolisian. "Kita akan membuat laporan ke Polres Garut, besok," tutup Yudi.
Baca juga:
Sempat Viral, Begini Nasib Pria yang Terciduk Palak Driver Ojek Online di Medan
Pimpinan Komisi III Minta Kapolri Terpilih Berantas Premanisme
2 Kelompok Massa Geruduk Kantor BPR di Solo Dipicu Masalah Utang
48 Preman Bawa Senjata Tajam Ini Ditangkap Polisi, Naik Mobil dari Binjai ke Langkat
Geruduk BPR di Solo, Puluhan Orang Bersenjata Tajam Ditangkap Polisi
Polisi Kembali Amankan Satu Pemuda Terkait Aksi Pemalakan di Kembangan