Rekannya Terlindas Truk Tronton, Ratusan Pelajar SMA Demo ke Pemkab Bogor
Siswa SMA Negeri 1 Parungpanjang, Kabupaten Bogor, demonstrasi kepada Pemkab Bogor, Rabu (6/11), karena dianggap tidak mampu mengatur lalu lintas truk tambang, hingga rekan mereka terlindas.
Siswa SMA Negeri 1 Parungpanjang, Kabupaten Bogor, demonstrasi kepada Pemkab Bogor, Rabu (6/11), karena dianggap tidak mampu mengatur lalu lintas truk tambang, hingga rekan mereka terlindas.
Sekitar 900 siswa dan dewan guru menggelar protes di lapangan sepak bola di Jalan Raya Moh Toha, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
-
Kapan kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? "Waktu kejadian pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 WIB," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (11/5).
-
Kenapa mahasiswa saat itu turun ke jalan untuk berdemonstrasi? Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama. Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Siapa yang menjadi korban dalam kecelakaan bus rombongan pelajar Depok di Ciater? Kecelakaan ini dilaporkan sekurangnya merenggut 9 korban jiwa. Sementara 17 lainnya luka-luka.
-
Dimana kecelakaan bus yang melibatkan pelajar SMK Lingga Kencana terjadi? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
Belum lama ini, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Luthfi Nurhalipah, siswa kelas XII SMA Negeri 1 Parungpanjang, hingga mengalami luka parah pada pergelangan kaki sebelah kanan, usai sepeda motornya jatuh kemudian terlindas truk tronton.
"Selama ini siswa kami tidak nyaman dan merasa tidak aman kalau melintas karena enggak ada aturan untuk truk tronton. Bisa kapan aja ini kecelakaan yang mengancam kami dan warga lain," kata Wakil Kepala SMAN 1 Parungpanjang, Abdul Halim, Rabu (6/11).
Usai terlindas truk, kaki Luthfi harus diamputasi akibat luka yang sangat parah. "Anak-anak khawatir keselamatan dirinya masing-masing, bisa saja terjadi pada diri sendiri pada siswa masing-masing. Ada sekitar 900 siswa dipikirkan keselamatannya oleh seluruh pihak yang terkait," katanya.
Dia juga mengaku akan melakukan dengan mediasi dengan Pemkab Bogor atau DPRD Kabupaten Bogor agar tuntutan mereka diterima, demi keselamatan bersama.
"Keinginan kami agar anak-anak bisa berangkat sekolah dengan aman. Kegiatan belajar mengajar juga tidak terganggu," katanya.
Sementara Ketua PGRI Kecamatan Parungpanjang, Edi Mulyadi menjelaskan, pengaturan jam operasional truk tambang tidak dijalankan dengan baik, sehingga terus mengorbankan pengguna jalan.
"Kalau tuntutan para pelajar didiamkan, kami pastikan semua dewan guru dari jenjang SD, SLTP dan SMA se-Kecamatan Parungpanjang akan turun kembali. Pemerintah harus memberikan langkah konkret untuk menjamin keamanan dan keselamatan para anak-anak didik kami," tegasnya.
Baca juga:
Diduga Rem Blong, Truk Boks Terperosok ke Jurang Sekitar Tanjakan Panganten
Pasutri di Gresik Tewas usai Warung Diseruduk Truk Bermuatan Pasir
Truk Membawa Puluhan Buruh Tani di Ngawi Terguling, 1 Orang Tewas Tergencet
Tol Cikampek Macet Parah Akibat Truk Pengangkut Besi Terbalik
Jurus Kementerian Perhubungan Nihilkan Truk ODOL di Jalan pada 2021
Truk Diesel Seruduk Fuso di Simalungun, 2 Tewas