Rekonstruksi Kasus Penyerangan Pos Ramil Maybrat, 93 Adegan Diperagakan
Dalam rekonstruksi tersebut ditampilkan peran tujuh tersebut, dalam peristiwa itu serta peran para terduga pelaku lainnya yang masih DPO diperankan oleh anggota sebagai peran pengganti.
Satuan Reskrim Polres Sorong Selatan menggelar rekontruksi atas kasus penyerangan Pos Ramil Kisor Kabupaten Maybrat, pada Senin (4/10). Diketahui, atas penyerangan itu empat anggota TNI telah gugur.
Diketahui, rekonstruksi dihadiri dan disaksikan oleh Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid, Kasat Reskrim Iptu Ade Setiawan, Kuasa Hukum (PH) tersangka Joromias Wattimena, Bapas Muskilau Kelana Jaya dan mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres Sorong Selatan dan anggota Kodim 1807/Sorong Selatan.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
"Untuk rekonstruksi ini dilakukan di lapangan Voly Polres Sorong Selatan yang terletak di belakang kantor Polres dan dalam asrama dengan dibuatkan tempat berupa petak-petak ruangan yang menyerupai keadaan Pos Ramil Persiapan Kisor sesuai keadaan yang sebenarnya," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Senin (4/10).
Ia menyebut, untuk rekonstruksi ini dilaksanakan oleh tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut yakni MY, MS, A, KY, RY, L, KY, YW dan AY.
"Rekonstruksi dilakukan guna mengambarkan peristiwa yang terjadi dengan peran masing-masing tersangka dalam melakukan atau turut serta melakukan atau membantu melakukan dalam penyerangan Pos Ramil Persiapan Kisor yang mengakibatkan 4 anggota TNI meninggal dunia," sebutnya.
Dalam rekonstruksi tersebut ditampilkan peran tujuh tersebut, dalam peristiwa itu serta peran para terduga pelaku lainnya yang masih DPO diperankan oleh anggota sebagai peran pengganti.
"Sementara korban diperankan dengan menggunakan boneka plastik menyerupai manusia dan alat berupa senjata api mainan dan parang yang terbuat dari tripleks serta papan nama tersangka dan korban yang telah disiapkan oleh penyidik," jelasnya.
Saat itu, mereka memperagakan 93 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Mulai dari pelaksanaan rapat, pengintaian atau pemantauan sampai dengan pada waktu melakukan penyerangan dan melukai para korban dengan parang hingga meninggal dunia.
Adam menegaskan, rekonstruksi tersebut dilakukan untuk membuat terang peran para tersangka dalam kasus tersebut.
"Iya benar, rekonstruksi tersebut dilaksanakan tadi untuk membuat terang peran dari pada tersangka dan juga untuk kelengkapan proses hukum," tegasnya.
Diketahui, Petugas gabungan TNI-Polri kembali melakukan penangkapan tehadap sejumlah terduga pelaku penyerangan terhadap Posramil Kisor, Maybrat, pada beberapa waktu lalu. Atas penyeranganya itu, empat anggota TNI telah gugur.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, mereka yang ditangkap itu berjumlah lima orang yakni Yakobus Worait, Lukas KY, Agus Yaam, Amos Ki dan Robi Yaam. Sebelumnya, dua orang sudah diamankan lebih dulu yaitu Maklon Same dan Maikel Yaam.
"Jadi total yang sudah diamankan menjadi tujuh orang tersangka. Sekarang sudah ditahan dalam pemeriksaan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kaya Adam kepada wartawan, Kamis (30/9).
Baca juga:
Petugas Gabungan Kembali Tangkap 5 Pembunuh TNI di Maybrat, Total Jadi 7 Orang
Petugas Gabungan Tangkap 2 Pembunuh 4 Prajurit TNI di Posramil Kisor Maybrat
Kapolri Besuk Anggota Korban Penembakan KST: Terima Kasih, Kamu Sudah Luar Biasa
Komnas HAM Papua Investigasi Penyerangan Posramil Kisor Maybrat
Komnas HAM Sebut Aksi KKB di Kiwirok Berciri Teroris
VIDEO: Kondisi Nakes 12 Hari Hilang Usai KBB Serang Puskesmas Distrik Kiwirok, Papua
VIDEO: Mengenang Muhammad Kurniadi, Anggota Brimob Gugur Didor KKB di Kiwirok