Rel terendam air, perjalanan KRL Kampung Bandan-Kemayoran ditutup
Beberapa pengguna KRL merasakan dampak dari tutupnya perjalanan Kampung Bandan-Kemayoran.
Hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak malam tadi membuat sejumlah ruas jalan tergenang air. Bahkan, beberapa rel kereta juga ikut teredam air.
Informasi dari akun Twitter @CommuterLine, Senin (9/2), ketinggian air di Kampung Bandan sudah 5 cm di atas rel. Untuk itu, perjalanan KRL Kampung Bandan-Kemayoran sementara ini ditutup.
"Saat ini perjalanan krl lintas loop hanya sampai dengan stasiun kampung bandan, berhubung stasiun rel terendam banjir +/-15 cm," tulis akun @CommuterLine.
"Saat ini perjalanan krl lintas loop hanya sampai dengan Duri sehubungan stasiun Kampung bandan rel terendam banjir +/-15 cm," tulisnya lagi.
Beberapa pengguna KRL merasakan dampak dari tutupnya perjalanan Kampung Bandan-Kemayoran. Pemberhentian di setiap stasiun menjadi lebih lama.
"Saya dari Cibinong turun di Tebet. Perjalanan jadi lebih lama karena setiap masuk stasiun harus mengantre," keluh seorang pegawai, Lia.
Salah satu pengguna KRL lainnya, Vini juga mengeluhkan hal yang sama. Perjalanan kereta dari Bogor-Jatinegara hanya sampai Stasiun Duri.
"Jadi terpaksa turun di Duri," kata Vini.
Baca juga:
Banjir depan Trisakti, Jalan S. Parman lumpuh
Ahok suudzon, curiga Istana kebanjiran karena sabotase
Jelang siang, genangan air di kawasan Sunter meninggi hampir 1 meter
ITC Mangga Dua Jakarta dikepung banjir
Jl Boulevard Kelapa Gading banjir 70 cm, lalu lintas lumpuh
Banjir, Flyover Cempaka Putih arah gerbang tol tak bisa dilintasi
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"