Relawan Jokowi Ajak Kubu 01 dan 02 Tunggu Hasil Real Count KPU
Nita menyampaikan kepada TNI-Polri untuk terus mengawal surat suara agar tak ada pihak yang ingin coba mengganggu proses perhitungan suara dan merusak demokrasi.
Capres Prabowo Subianto mengklaim menang 62 persen atas Jokowi di Pilpres 2019. Namun berbeda dengan hasil quick count beberapa lembaga survei yang menunjukkan perolehan suara capres Jokowi unggul atas Prabowo. Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum merilis hasil real count Pemilu 2019.
Berbagai pihak, termasuk Ketua Umum Relawan Kelompok Perempuan (Koper) UMKM 4.0 Nita Yudi mengajak kubu 01 dan 02 untuk tak saling klaim atas kemenangan di Pilpres 2019. Nita menyarankan mereka untuk menunggu hasil real count dari KPU.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
"Kita semua tahu kita punya lembaga yang sangat indipenden dan sangat kredibel yakni KPU jadi kita jangan terlalu berlebihan. Mari kita hormati hasil real count KPU. Siapapun yang menang itu adalah Presiden Kita semua," ujar Nita, Jumat (19/4).
Dia juga menyampaikan kepada TNI-Polri untuk terus mengawal surat suara agar tak ada pihak yang ingin coba mengganggu proses perhitungan suara dan merusak demokrasi. Untuk masyarakat, dia berharap agar tenang dan bersabar menunggu hasil KPU.
Nita yang mengaku sebagai relawan Jokowi optimis capres nomor 01 menang dalam hasil real count yang dikeluarkan KPU pada Pilpres 2019. "Sikap Jokowi yang santai tanpa eforia berlebihan dan semua dirangkul bisa menjadi contoh bagi kita semua," kata dia.
Sebelumnya, Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah menerima telepon dari sejumlah kepala negara sahabat. Para kepala negara itu menyampaikan ucapan selamat karena sukses menyelenggarakan Pemilu dan keberhasilannya dengan KH Ma'ruf Amin.
"Baru saja dari siang sampai sore tadi kita telah menerima telepon dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan juga Presiden Turkey Erdogan dan juga kepala negara lain berikan ucapan selamat atas pesta demokrasi besar di negara kita. Dan beliau menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia dan juga Jokowi dan KH Ma'ruf Amin atas keberhasilan Pemilu 17 April," kata Jokowi saat jumpa pers di Restoran Plataran, Kamis (18/4).
Baca juga:
Cerita Pilu Petugas KPPS di Sulsel, Disiram Tinta, Disundut Rokok dan Dipukul
Pemilu di Sulsel: 4 KPPS Meninggal Dunia dan 3 Dirawat di Rumah Sakit
Teriakan 'Prabowo Presiden' Tutup Acara Syukuran Klaim Kemenangan
Klaim Kemenangan, TKN Persilakan Pendukung Jokowi-Ma'ruf Gelar Syukuran
Sultan HB X: Jangan Sampai Demokrasi Lima Tahun Sekali Memecah Bangsa