Relawan Jokowi ancam boikot Bali Democracy Forum
Bara JP mengancam menghadang delegasi peserta dan menyuruh mereka pulang karena SBY mendukung Pilkada via DPRD.
Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mengancam memboikot Bali Democracy Forum (BDF). Mereka menilai BDF tak layak dilaksanakan, sebab penggagas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru merampas hak rakyat dengan membiarkan Pilkada digelar lewat DPRD.
"Sebagai penyokong demokrasi, kami tidak boleh membiarkan BDF berlangsung. Kami akan unjuk rasa menghadang para peserta, supaya mereka langsung angkat koper dan meninggalkan arena," ujar Syafti Hidayat, Ketua DPP Bidang Aksi, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Jakarta Kamis (9/10).
Syafti mengatakan, SBY harus dilihat sebagai sosok yang dalam kapasitasnya sebagai presiden/pemerintah, menjadi pihak yang mengajukan Rancangan Undang-undang (RUU) kepada DPR, agar Pilkada diubah dari Pilkada langsung menjadi Pilkada via DPRD.
Relawan Jokowi ini juga menuding SBY yang memerintahkan serdadu Demokrat agar meninggalkan sidang paripurna DPRD, sehingga kelompok pendukung Pilkada via DPRD menang telak. Mereka menilai penerbitan peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) hanya akal-akalan saja.
"Tanpa Perppu, UU Pilkada via DPRD pasti batal di meja Mahkamah Konstitusi (MK), maka SBY jangan merasa berjasa," tegasnya.