Residivis kasus narkoba otak kaburnya 17 napi Rutan Palembang
Tahanan narkoba otak kaburnya 17 napi Rutan Palembang. Otak pelaku tahanan kabur adalah Narsum Jefri alias Ujang bin Umar Hasan. Dia telah dua kali masuk penjara. Kasus terakhir, dia terlibat kasus narkoba dan divonis 11 tahun penjara sejak 12 April 2017.
Berdasarkan pemeriksaan awal, Kemenkum HAM telah mengantongi otak pelaku kaburnya 17 tahanan dan narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Pakjo Palembang. Tim pemburu telah dibentuk dari gabungan TNI/polri yang dipimpin Kepala Rutan.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumsel Sudirman D Hury mengungkapkan, otak pelaku tahanan kabur adalah Narsum Jefri alias Ujang bin Umar Hasan. Dia telah dua kali masuk penjara. Kasus terakhir, dia terlibat kasus narkoba dan divonis 11 tahun penjara sejak 12 April 2017.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa makanan khas Palembang yang memiliki bentuk unik dengan taburan irisan cabai? Di Palembang, mungkin orang-orang sudah mengenal kota ini dengan makanan khasnya yaitu pempek. Tapi tunggu dulu, selain Pempek masih banyak sajian kuliner lainnya yang patut untuk dicoba, salah satunya adalah kue gandus.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
"Ujang diduga sudah mengenal kondisi rutan, karena dua kali masuk penjara. Dia otak pelakunya," ungkap Sudirman, Jumat (26/5).
Namun, pihaknya belum mengetahui motif Ujang mengajak para tahanan lain untuk kabur. Hanya saja dari pengakuan napi yang kembali tertangkap, mereka melarikan diri karena ingin bertemu dengan keluarga.
"Rata-rata rindu keluarga, itu pengakuan napi yang ditangkap. Sedangkan Ujang masih kita buru," ujarnya.
Untuk mengejar napi yang kabur, pihaknya telah membentuk tim pemburu dari Arhanud, Polda Sumsel, Polresta Palembang, dan jajaran lain. Tim ini dikomandoi langsung Karutan Pakjo.
"Mudah-mudahan cepat tertangkap kembali, tim sudah bergerak," pungkasnya.
Berikut daftar napi yang belum tertangkap:
1. Marsum Jefri alias Ujang bin Umar Hasan, warga Jalan KH Azhari, Lorong Keramat, Nomor 184, RT 05, RW 02, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang
2. Usman Gumanti bin Yakun, warga Jalan Perguruan Dalam, RT 34, RW 03, Nomor 66, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang
3. Sandi Sutrisno bin Husin, warga Jalan KI Merogan, Lorong Bahagia I, RT 34, RW 07, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang
4. Pirli bin Dahlan, warga Jalan Komplek Bumi Mas Indah, Blok EC No 5, RT 09, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin
5. Okta Azizzi Pasaribu Blbin Abdul Aziz, warga Jalan Mawar Blok F2, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talan Kelapa, Banyuasin
6. Ical Asmadi bin Azizzi, warga Jalan KH Azhari, Lorong Sei Semajid, RT 25, RW 07, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang
7. Bustamil bin Sadikin, warga Jalan Kabupaten Kelurahan Ngulak I, RT 01/01 Kelurahan Ngulak I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin
8. Bastoni bin Maman, warga Jalan H Aguscik Ayin, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin
9. Udin bin Siaman, warga Jalan Karya III, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Palembang
Baca juga:
17 Narapidana Lapas Pakjo Palembang diduga melarikan diri
17 Napi Rutan Palembang kabur usai jebol teralis pakai gergaji
Saat 17 napi kabur, Rutan Palembang hanya dijaga 7 sipir