Resmikan Daihatsu CWIBC, Menpora ingin partisipasi swasta lain dalam mencetak atlet
Menpora berharap dari tempat baru ini, pada 2030 mendatang dapat melahirkan juara dunia seperti Candra Wijaya. Ia juga mengajak anak-anak muda untuk berlatih di tempat ini
Usai meninjau beberapa lokasi venue Asian Games di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Menpora Imam Nahrawi menghadiri peresmian Daihatsu Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC), Senin (4/5) malam di Serpong, Tangerang Selatan.
"Saya ucapkan selamat Daihatsu Candra Wijaya International Badminton Center. Kami berterima kasih kepada Daihatsu yang telah memberi solusi sangat penting bagi kemajuan olahraga tanah air khususnya badminton," katanya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak? Sisa-sisa jasad orang Romawi yang berasal dari sebuah rumah sebelumnya ditemukan di lokasi tempat tengkorak itu.Dan sebuah gereja dengan biara dibangun di sana pada abad pertengahan, kata Venanzoni.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Di mana Desa Kesimpar berada? Desa di tengah Hutan Petungkriyono itu bernama Kesimpar.
Imam mengatakan bahwa tidak mungkin APBN Kemenpora bisa berjalan sendiri tanpa bantuan swasta dan sponsor. Menurutnya, Daihatsu betul-betul mewujudkan harapan itu dengan nyata.
"Tentu ini menjadi spirit bagi kita semua, bagi olahragawan Indonesia khususnya bulutangkis bahwa tidak berjalan sendiri," tambahnya.
Menpora juga masih menunggu pihak-pihak swasta lain untuk membantu cabang olahraga yang lain, karena kata dia, banyak juga cabor yang butuh suntikan agar semua bisa berdiri sama-sama melahirkan prestasi bagi kejayaan bangsa ini. Menpora berharap dari tempat baru ini, pada 2030 mendatang dapat melahirkan juara dunia seperti Candra Wijaya. Ia juga mengajak anak-anak muda untuk berlatih di tempat ini
"Pasti ini akan menjadi tempat yang sangat menyenangkan untuk lahirnya mimpi besar terhadap prestasi Indonesia," katanya.
Pemilik CWIBC, Candra Wijaya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menpora pada peresmian ini. Kata dia, banyak fasilitas yang dimiliki CWIBC di antaranya ada sembilan lapangan, dilengkapi karpet yang sangat tinggi kualitas, asrama yang menampung 80 atlet, fitness center, kantin, dan area parkir yang luas.
"Di Banten ini potensinya luar biasa. Saya juga ingin menggalakkan membangkitkan PBSI Banten, meski saya tidak di dalamnya, tapi saya yakin dengan fasilitas ini yang didukung oleh Daihatsu sudah pasti ke depan siap mendampingi dan mendukung anak-anak untuk berprestasi," tutupnya.
(mdk/hhw)