Ribuan buruh di Depok demo tuntut upah layak dan K3
Untuk meminimalisir kecelakaan kerja, kata dia, maka perusahaan harus menjalankan prosedur K3 dengan baik dan benar.
Ribuan buruh asal Depok ikut memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta untuk melakukan aksi demo. Sebelumnya, buruh berkumpul dari tiga pabrik di Depok yaitu PT Sanyo, Xacti dan Ramayana.
Buruh menuntut kelayakan upah dan Keselamatan Keamanan Kerja (K3). "Ini bukan pertama dan terakhir dan akan terus berlanjut sampai tuntutan kami dipenuhi," kata Koordinator Forum Buruh Depok, Arif Rahman, Selasa (1/9).
Pada aksi hari ini, terdapat enam federasi yang bergerak menuju Jakarta, yaitu Aspek Indonesia, FSPMI, RTMM, Kep-Lem, SPN dan Farkes. Dikatakan pihaknya, saat ini sejumlah perusahaan masih belum sadar mengenai penerapan K3. Pihaknya tidak ingin ada kejadian yang menewaskan buruh yang bekerja karena kelalaian perusahaan dalam menjaga K3.
"Di Depok juga ada beberapa pekerja yang cacat karena K3 ini kurang dan lemahnya diperhatikan perusahaan," ucap Arif.
Untuk meminimalisir kecelakaan kerja, kata dia, maka perusahaan harus menjalankan prosedur K3 dengan baik dan benar. Dengan begitu, resiko kecelakaan kerja bisa dicegah. Hal yang tidak kalah penting, katanya, perihal upah. Pasalnya, banyak perusahaan yang belum memberikan upah sesuai upah minimal kota.
"Upah buruh sedih saat ini. Banyak yang belum sesuai UMK di Depok," kritiknya.