Ribuan Warga Banyuwangi Berselawat Bersama Syubbanul Muslimin dan Gus Muwafiq
Ribuan warga Banyuwangi memadati lapangan Maron Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jumat malam (22/11). Mereka mengikuti Banyuwangi Bersholawat bersama Syubbanul Muslimin dan Gus Muwafiq.
Ribuan warga Banyuwangi memadati lapangan Maron Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jumat malam (22/11). Mereka mengikuti Banyuwangi Bersholawat bersama Syubbanul Muslimin dan Gus Muwafiq.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyebutkan, acara ini bagian dari Banyuwangi untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. "Untuk menghadapi tantangan saat ini, Banyuwangi tidak cukup hanya mengandalkan kerja keras saja. Tapi, juga harus disertai dengan doa, seperti sholawat pada malam ini," terangnya.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Di tengah kelesuan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah, lanjut Anas, justru Banyuwangi menunjukkan gejala sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi cukup stabil, pendapatan juga naik, bahkan berbagai prestasi di berbagai pelayanan publik terus diraih.
"Terima kasih kepada segenap masyarakat Banyuwangi, para kiai, para habaib yang telah membantu mendoakan Banyuwangi dalam berbagai kesempatan," ungkap Anas.
©2019 Merdeka.com
Syubbanul Muslimin merupakan grup sholawat yang sedang naik daun di kalangan milenial. Grup yang berasal dari Kabupaten Probolinggo tersebut, dikenal memiliki ribuan fans fanatik yang dikenal dengan nama Syubban Lovers.
"Kami ingin mengajak anak-anak muda di Banyuwangi bersolawat. Dengan solawat ini, semoga anak muda mendapatkan keberkahan. Dijauhkan dari perbuatan tercela, narkoba dan sejenisnya," ungkap Gus Hafidzul Hakim Nur selaku pemimpin Syubbanul Muslimin.
Solawat yang dibawakan Syubbanul Muslimin memang sarat dengan pesan-pesan bagi anak-anak muda. Tak hanya berupa senandung solawat, namun juga disisipi lirik berbahasa Indonesia yang membuat pesan lebih mudah diterima.
"Bila putus Cinta.. Di Tinggal Kekasih
Sudah Tak Mengapa.. Janganlah Bersedih
Cinta Yang Sejati.. Mengajak Yang Halal
Tak Kan Jauh Pergi.. Pasrahlah Tawakkal," salah satu penggalannya syairnya yang begitu akrab di kalangan milenial.
©2019 Merdeka.com
Sementara itu, KH. Achmad Muwafiq yang merupakan penceramah nasional itu, memaparkan tentang keteladanan Nabi Muhammad. Memperbanyak solawat adalah bagian dari meneladani Rosul terakhir tersebut.
"Selawat bersama ini, merupakan bagian dari meneladani Nabi Muhammad. Dengan selawat akan menghadirkan kedamaian. Inilah ajaran dari Nabi Muhammad untuk menciptakan kedamaian," ujar dai yang akrab disapa Gus Muwafiq tersebut.
©2019 Merdeka.com
"Jika ada orang banyak menebarkan kebencian, maka dia bukanlah bagian dari umatnya Nabi Muhammad," imbuh tokoh asal Yogyakarta itu, "Umat Nabi Muhammad harus menjadi rahmatan lil alamin."
Selain dipadati ribuan jamaah, Banyuwangi Bersholawat turut dihadiri oleh sejumlah ulama Banyuwangi. Terlihat Habib Abdul Qodir, KH. Hisyam Syafaat, KH. Masykur Ali, KH. Lukmanul Hakim dan sejumlah kiai lainnya. Mereka berbaur dengan Forpimda yang juga hadir.
(mdk/hhw)