Ribuan wisatawan akan serbu Pulau Weh rayakan pesta Tahun Baru
Mereka hingga kini masih memenuhi pelabuhan penyeberangan di Banda Aceh.
Ribuan wisatawan memadati Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh yang hendak berangkat menuju Sabang. Melonjaknya penumpang ini karena libur panjang Natal dan Tahun Baru 2016.
Wisatawan yang hendak berangkat ke Sabang datang dari berbagai daerah, baik wisatawan lokal, luar daerah hingga luar negeri. Mereka umumnya hendak berlibur di Pulau Weh di ujung barat Indonesia.
Ada ratusan mobil pribadi yang terparkir di arena parkir antre untuk bisa berangkat menggunakan kapal KMP BRR. Bahkan ada yang sudah sejak kemarin memarkirkan mobil di pelabuhan untuk menunggu antrean.
Demikian juga dengan pengguna sepeda motor terlihat semakin meningkat tajam. Bahkan tempat parkir sementara sebelum masuk dalam kapal pun sudah penuh, dan juga di arena parkir lainnya.
Saat petugas bandara membuka loket pada pukul 09.00 WIB, ribuan wisatawan menyerbu loket tersebut. Ada sekitar 500 orang lebih antre di loket KMP BRR.
Sedangkan loket kapal lambat, KM Pulau Rondo dibuka pada pukul 09.00 WIB juga langsung diserbu penumpang.
Melalui pengeras suara, petugas pelabuhan menyebutkan kapal lambat yang berangkat pukul 10.00 hanya berkapasitas 180 penumpang. Selebihnya diminta untuk tetap menunggu, karena ada 5 kali keberangkatan pada hari ini.
Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh Misdariyanto mengatakan, meningatnya jumlah penumpang kapal karena liburan Natal dan Tahun Baru. Pihaknya akan menambah jadwal keberangkatan kapal cepat maupun kapal lambat untuk mengantisipasi serbuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang hendak berlibur ke Sabang.
"Kita tambah jadwal keberangkatan kapal. Ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," kata Misdariyanto, Jumat (25/12) di Banda Aceh.
Dia menyebutkan, kapal cepat KM Ekspres Bahari dan KM Pulau Rondo yang semula berangkat hanya dua kali dalam sehari, ditambah menjadi lima kali dalam sehari.
Dua kali berangkat pada pagi hari dan dua kali pada siang hari, kemudian dilanjutkan satu kali pada sore harinya. Diperkirakan, dengan adanya penambahan keberangkatan ini, akan bisa mengangkut semua wisatawan yang hendak berlibur ke Sabang.
Selain itu, dia juga menyebutkan untuk kapal lambat, KMP BRR juga ditambah jadwal keberangkatannya hingga malam hari. Hal ini mengingat anteran panjang kendaraan roda dua dan empat.
"Ini berlaku selama libur Natal dan Tahun Baru saja. Setelah itu normal kembali," tutupnya.