Ribut dengan Ipar, Warga Samarinda Tewas Ditikam 35 Kali
Pelaku pembunuhan adalah Bambang (32), tak lain ipar korban.
Warga Jalan Adam Malik RT 03, Samarinda, Kalimantan Timur, dibikin geger dengan pembunuhan M Fadillah (31). Fadillah merupakan penghuni salah satu bangsalan ditemukan tewas dengan 35 tikaman.
Pelaku pembunuhan adalah Bambang (32), tak lain ipar korban. Kini pelaku diamankan di Polresta Samarinda.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Apa saja contoh jenis pelanggaran pemilu yang sering terjadi di Indonesia? Pelanggaran pemilu dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain kampanye hitam, politik uang, intimidasi pemilih, dan penyebaran berita bohong atau hoaks.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
Insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Keributan hebat terdengar dari rumah Fadillah. Ketua RT dan petugas kepolisian mendatangi rumah Fadilah setelah sebelumnya warga enggan mendekat rumah Fadillah.
Seorang pria diketahui bernama Bambang terduduk di ruang tamu. Sedangkan Fadillah tewas bersimbah darah di dapur rumah. Bambang diamankan dan dibawa ke Polresta Samarinda.
"Pelaku tidak lari, ada di ruang tamu. Itu pun setelah kita masuk ramai-ramai dengan Pak RT," kata tetangga korban, Mat Hose (25), ditemui wartawan di lokasi kejadian Jumat (4/3).
Mat Hose menerangkan korban tinggal di rumah itu bersama anak dan istrinya. Istri korban sedang bekerja. Mat Hose juga tidak mengenal pria di ruang tamu itu, yang belakangan diketahui bernama Bambang.
"Tidak kenal. Saya kira korban ribut dengan istrinya," ujar Mat Hose.
Polisi memastikan korban tewas dengan luka di badannya dan dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie. Dari hasil visum ada 35 luka tikaman bersarang di badan korban.
"Dua di kepala, 19 di tubuh bagian depan dan 14 lainnya pada tubuh bagian belakang," kata Kasubnit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi.
Kasus itu kini ditangani Satreskrim Polresta Samarinda. Keterangan sementara pembunuhan itu dipicu masalah pribadi antara pelaku dan korban.
"Iya masih kita dalami juga. Untuk infomasi awal masalah internal pribadi. Karena dari pelaku juga belum kita ambil keterangan, ada luka juga yang harus kita obati. Yang jelas pelaku sudah kita amankan," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena, dikonfirmasi merdeka.com malam ini.
(mdk/ray)