Ricuh Demo di DPR, Mahasiswa Universitas Al Azhar Kritis Akibat Tengkorak Retak
Mahasiswa Universitas Al Azhar Jakarta, Faisal saat ini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Pelni Petamburan setelah mengalami luka-luka akibat bentrok dengan aparat keamanan. Faisal, mengalami pendarahan di otak akibat hantaman benda tumpul.
Mahasiswa Universitas Al Azhar Jakarta, Faisal saat ini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Pelni Petamburan setelah mengalami luka-luka akibat bentrok dengan aparat keamanan. Faisal, mengalami pendarahan di otak akibat hantaman benda tumpul.
Ibunda Faisal, Siti Asmah yang dihubungi merdeka.com, Rabu (25/9) menjelaskan, anaknya pamit untuk ikut demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR yang berlangsung Selasa (24/9) kemarin.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
"Dia minta izin untuk ikut demo di DPR. Faisal memang aktivis di kampus, dia koordinator demo dan menjaga keamanan teman-temannya kemarin," kata Siti.
Berdasarkan cerita dari teman-teman Faisal, Siti mengatakan, saat kondisi ricuh dan bentrokan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Faisal berupaya mencari teman-temannya di sekitar Hotel Sultan. Namun mahasiswa fakultas hukum semester 7 itu kemudian hilang sampai ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB dalam kondisi luka-luka.
"Dia ditemukan di basement Restoran Pulau Dua di dekat gedung DPR. Kemudian dibawa pakai mobil bak terbuka ke RS Pelni," kata Siti.
Dari keterangan dokter, Siti mendapat penjelasan jika anaknya mengalami retak tengkorak, tulang bahu patah, dan memar-memar. "Kata dokter saraf luka-lukanya akibat benda tumpul," ujarnya.
Oleh dokter, Faisal kemudian dioperasi dari pukul 21.00 WIB hingga selesai pukul 05.00 WIB dini hari tadi.
"Mohon doanya untuk kesembuhan anak saya yang masih kritis. Sekarang masih di ruang ICU setelah dioperasi," tutup Siti.
Baca juga:
17 Pembakar Pospol di Kolong Fly Over Slipi Ditangkap, Pelaku dari Luar Jakarta
VIDEO: Saat Mahasiswa Turun ke Jalan, Tolak RUU Kontroversial
KPK Jawab Tudingan Kumpulkan Perwakilan Mahasiswa Sebelum Demonstrasi di DPR
Kapolda Sulsel Janji Tindak Anggota Terkait Insiden Pengamanan Demo Masuk Masjid
Kapolda Pastikan Kondisi Sekitar Gedung DPR usai Demonstrasi Sudah Kondusif