Ridwan Kamil bagikan kartu PKL khusus KTP Bandung
Mereka yang kini me-lapak di zona kuning dan hijau diberi kartu tanda pengenal PKL khusus ber-KTP Bandung
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terus mengupayakan pembenahan terhadap keberadaan PKL. Mereka yang kini me-lapak di zona kuning dan hijau diberi kartu tanda pengenal PKL khusus ber-KTP Bandung. Hari ini Pemkot Bandung memberikan 1.880 kartu tanda pengenal dari 12.600 yang ditargetkan.
Pemberian dilakukan di GOR KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta, Jumat (9/5). Selanjutnya kata pria yang akrab disapa Emil itu, pemilik kartu pengenal akan diberikan hak-hak berdagang secara resmi dan akan diprioritaskan jika ada program yang digagas Pemkot Bandung.
"Kalau saya buka program kredit misalnya. kan saya tahu harus ngasih ke siapa dulu. Nah kita akan dahulukan mereka. Kalau ada kios-kios'kan bisa dikasih ke siapa," kata Emil Jumat (9/5).
Terkait mereka yang tidak ber-KTP Bandung, menurut dia bukan berarti tidak menjadi perhatiannya. "Nanti kalau ada kios-kios lebih bisa dikasih ke siapa (non Bandung)," tandasnya.
Setelah diberi kartu pengenal dia meminta PKL bisa berlaku tertib dan bersih. Pemkot Bandung kini tengah mengupayakan relokasi yang akan dipusatkan di Gedebage.
"Kewajiban mereka saya minta tertib dan bersih. Wartawan bisa bantu liput misalkan PKL yang bisa menyediakan tempat sampah itu sebagai dukungan moralnya," jelasnya.
Lanjut dia, pendataan ini adalah langkah awal agar PKL yang kerap dikeluhkan karena tidak tertib bisa dibereskan satu-satu. "Ini step pertama pendataan. Yang pasti mereka ini penjual yang ada di lokasi zona kuning dan hijau, zona merah pasti tidak bisa," tandasnya.
Dia berharap dengan kartu tersebut Pemkot ingin menjamin PKL bebas dari rentenir yang kerap menjerat. "Jadi nanti dengan KTP PKL ini, kalau ada program kredit mereka yang punya kartu itu diutamakan," tegas Emil.