Ridwan Kamil dan BBN Jabar tes urine petugas Satpol PP
Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa aparatur yang ada di lingkungan pemerintah kota Bandung bebas dari narkoba.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat dan BNN Kota Bandung serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, menyambangi Kantor Satpol PP Kota Bandung, Jalan Martanegara, Rabu (29/7) pagi. Kedatangan mereka untuk mengambil sampel urine aparat Satpol PP ihwal penyalahgunaan narkoba.
Sebanyak 385 aparat Satpol PP diambil air seninya untuk dibuktikan apakah mereka positif narkoba atau tidak. Setiap anggota diberi wadah untuk menampung air seni. Baru-lah hasil bisa diketahui beberapa jam kemudian.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku, inspeksi mendadak ini dilakukan untuk memastikan bahwa aparatur yang ada di lingkungan pemerintah kota Bandung bebas dari narkoba. Emil, sapaan akrab Ridwan, mengaku akan terus melakukan sidak ke setiap instansinya.
"Ini mendadak, sistemnya random sampling. Jadi instansi mana dan kapan pelaksanaannya tidak akan diberi tahu," kata pria berkacamata itu, Rabu (29/7).
Kepala Satpol PP Kota Bandung Eddy Marwoto mengaku, sempat diberi tahu bahwa instansinya akan dilakukan tes urin oleh BNN pagi ini. Namun dia diamanatkan untuk tidak membocorkan pada jajarannya.
"Yang diberitahu BNN hanya saya saja. Saya diamanati untuk tidak memberitahu kepada siapapun. Jadi saya hanya bilang kepada jajaran ada pembinaan kepegawaian diminta untuk hadir seluruhnya," ungkapnya.
Diharapkan aparat penegak Perda itu bisa benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba.