Ridwan Kamil ingin pengajuan pengadaan alat fitnes DPRD fair
Ridwan Kamil ingin pengajuan pengadaan alat fitnes DPRD fair. DPRD Kota Bandung mengajukan pengadaan alat-alat fitnes senilai Rp 700 juta.
DPRD Kota Bandung mengajukan pengadaan alat-alat fitnes senilai Rp 700 juta. Alat-alat fitnes ini rencananya akan ditempatkan di sebuah ruangan kantor DPRD Kota Bandung.
Saat dimintai tanggapannya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menolak berkomentar banyak. Dia menyebut, hal tersebut di luar kewenangannya.
"Jangan nanya ke saya, tanya ke dewan. Saya gak bisa berkomentar lebih jauh tanya ke pengusul anggaran, karena bukan domainnya pemerintah kota," ujar Ridwan kepada wartawan, Jumat (30/9).
Pria yang akrab disapa Emil ini malah menyebut dalam APBD peruntukan anggaran bermacam-macam. Salah satunya untuk dewan.
"Dalam APBD ini ada kebutuhan masyarakat, ada kebutuhan PNS, pemerintahan dan Setwan.
Jadi belanja itu ada ke masyarakat, ke dalam birokrasi dan dewan," katanya.
Disinggung besaran anggaran untuk pengadaan alat fitnes ini, menurut Emil nilai kewajarannya harus dilihat secara fair.
"Kalau angka itu harus fair belinya satu atau 20 unit alat, itu kan beda. Menurut saya kewajarannya bukan dari akumulasi angkanya, tapi dari harga satuan barangnya. Kalau satuannya wajar dan jumlahnya banyak ya pasti angkanya besar," ucapnya.
Saat kembali disinggung, apakah alat fitnes memang dibutuhkan dan dianggarkan untuk anggota dewan, Emil kembali tidak banyak berkomentar.
"Saya tidak bisa berkata butuh," ucap Emil singkat.