Ridwan Kamil: Kita tak boleh takut dengan aksi teror
Ridwan Kamil: Kita tak boleh takut dengan aksi teror. Menurut dia, kepolisian memiliki cara untuk menangkal aksi teror.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta masyarakat tak takut dengan aksi teror setelah dua anggota Brimob menjadi korban penikaman usai melaksanakan Salat Isya di Masjid sebelah Lapangan Bhayangkara, depan Mabes Polri, Jakarta Selatan. Serangan itu membuat dua anggota Brimob luka di wajah dan leher.
"Kita tidak boleh takut dengan teror. Tujuan teror itu secara psikologis merasa tertekan terganggu setiap hari kita harus memastikan itu bukan rutinitas yang mengganggu," kata Ridwan Kamil saat ditemui dalam Kongres 'Indonesian Diaspora Network Global' (IDNG), di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7).
Menurut dia, kepolisian memiliki cara untuk menangkal aksi teror. Dia juga menyarankan kepada masyarakat untuk selalu mencegah aksi tersebut dari pribadi masing-masing.
"Kepolisian punya cara-cara sendiri untuk menangkal itu dan yang terpenting adalah kita lawan dengan diri sendiri dengan cara kita berkata-kata cara kita menulis dimulai kita harus lebih waspada dalam pergaulan di waspada dalam berkegiatan," ujarnya.
Dia mengatakan, aksi teror sebenarnya sudah ada sejak dulu. Namun aksi teror itu selalu bisa ditangkal dengan kewaspadaan masyarakat tersebut.
"Dari zaman ke zaman selalu ada. Yang menang adalah mereka yang waspada dan mereka yang tidak takut," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, AKP Dede Suhatmi dari 1 gegana dan Briptu M Syaiful Bakhriar dari 3 pelopor Brimob Mabes Polri ditikam usai melaksanakan Salat Isya di masjid dekat Mabes Polri. Mereka saat itu usai melaksanakan Operasi Ramadniya 2017.
Baca juga:
Polisi periksa CCTV di sekitar masjid tempat 2 Brimob ditikam
Ini alasan teroris jadikan polisi target serangan
Mendagri sebut pelaku penyerang 2 Brimob belum rekam e-KTP
Teroris marak serang polisi pakai pisau karena seruan Bahrun Naim
Polri duga sebelum beraksi penikam 2 Brimob sudah survei lokasi
Cerita Mulyadi Empang digerebek polisi diduga penikam anggota Brimob
Pusdokkes Polri ambil sampel DNA penikam Brimob buat identifikasi
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.