Ridwan Kamil Soal Kasus Covid-19 Meningkat: Ketidaktaatan Imbauan Mudik Bawa Mudarat
Sedangkan untuk rata-rata di Jawa Barat berada di angka 68 persen. Angka itu berada di bawah angka kritis dari Pemerintah Pusat, namun sudah melampaui standar aman yang ditetapkan World Health Organization (WHO).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan lonjakan kasus Covid-19 berkaitan erat dengan ketidaktaatan imbauan mudik. Tingkat keterisian rumah sakit di Jabar secara keseluruhan di angka 68 persen.
Ridwan Kamil sendiri melakukan pengecekan ke salah satu tempat rujukan pasien COVID-19 Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Sabtu (13/6) malam.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
"Izin mengupdate memang fakta ya terjadi lonjakan (kasus Covid-19) pascalibur Lebaran yang masa inkubasinya jatuh di minggu-minggu ini," kata dia.
"Ini menunjukkan bahwa ketidaktaatan pada imbauan mudik itu membawa kemudaratan seperti ini. Jadi ini nyata. Kalau pada saat itu semua taat tidak akan terjadi lonjakan seperti sekarang," Ridwan Kamil melanjutkan.
Dasar dari pernyataan itu ia katakan karena pada hari lebaran, angka kasus Covid-19 rendah. Saat ini, di wilayah Bandung Raya saja tingkat keterisian rumah sakit berada di angka 85 persen.
Sedangkan untuk rata-rata di Jawa Barat berada di angka 68 persen. Angka itu berada di bawah angka kritis dari Pemerintah Pusat, namun sudah melampaui standar aman yang ditetapkan World Health Organization (WHO).
"Kalau dizoom lagi ke daerah Bandung Raya ini memang BOR-nya sudah sangat tinggi karena 50 persen pasien datang dari luar kota Bandung memilih untuk mendapatkan perawatan Covid di sini sehingga menaikkan BOR di angka 85 persen," ucap dia.
"Dari rata-rata itu, saya cek ke rumah sakit paling utama (RSHS), di rumah sakit ini terbagi dua kalau ruang isolasi no ICU keterisiannya 64 persen termasuk tinggi. Kalau ICU dari dulu sampai sekarang memang selalu tinggi karena jumlah bed nya terbatas hanya 40 tempat tidur keterisiannya ada di 80 persen," Imbuh Ridwan Kamil.
Pemerintah sudah menyiapkan kebijakan menambah rasio bed untuk Covid menjadi lebih tinggi dari rata-rata 20 ke 30 sampai 40. Pun demikian dengan Isolasi non rumah sakit bagi pasien yang gejalanya tidak berat.
"Proses mengukur ini yang harus kita perbaiki agar jangan OTG dikit-dikit ke RSHS. Jadi tidak betul ada ditolak itu, bukan ditolak dokter menilai anda tidak perlu dirawat cukup di rumah. Jadi bukan tidak penuh, karena kenyataannya juga tidak penuh. Bahwa naik iya tapi tidak penuh," pungkasnya.
Baca juga:
20 Kelurahan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tinggi di Jakarta
Polisi Gelar Operasi Yustisi Pelanggar Prokes: Jakarta Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Data Pasien Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Per 13 Juni 2021
Ketua DPR Minta Pemda Tidak Sembunyikan Kondisi Covid di Wilayahnya
Kasus Covid Bertambah 2.455 Orang, Posivity Rate di Jakarta Capai 15,6 Persen Sepekan
7 Daerah Zona Merah di Jateng Tutup Destinasi Wisata
Manajemen Lalai, 60 Karyawan Satu Perusahaan di Karawang Positif Covid-19
Covid-19 Menular Cepat di Kudus, Pemprov Jateng Tunggu Hasil Penelitian Virus