Rikwanto sebut penembak berani incar polisi di pusat kota
Namun Rikwanto enggan mengaitkan penembakan Bripka Sukardi dengan kasus sebelumnya.
Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, menyatakan sudah memperkirakan aksi penembakan terhadap anggota polisi mulai mengarah ke pusat kota.
Tetapi menurut dia, pelaku tidak terlalu memikirkan apakah akan melancarkan aksinya di tengah keramaian, karena yang mereka cari adalah aparat hukum yang dianggap rentan dan tanpa pengamanan memadai.
"Ini sudah menjadi perkiraan kita, mereka akan mencari korban yang mungkin bisa dijadikan korban," kata Rikwanto kepada wartawan saat ditemui di lokasi penembakan, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Namun menurut Rikwanto, sampai saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara penembakan. Dia enggan berspekulasi apakah penembakan polisi ini terkait dengan kejadian serupa di Pamulang dan Pondok Aren beberapa waktu lalu.
"Ini masih kita golongkan teror," ujar Rikwanto.
Tadi malam, sekitar pukul 22.45 WIB, anggota Provost Satuan PolAir Mabes Polri, Bripka Sukardi, ditembak oleh orang tidak dikenal di Jalan H.R. Rasuna Said, persis di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Alhasil, Sukardi mengalami luka tembak di bagian bahu kanan belakang, dada, dan perut. Korban akhirnya mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.