Riset Perludem dan Kode: 93,7% Paslon Kepala Daerah Patuh Prokes saat ke TPS
Topik pertama yaitu mengenai standar protokol kesehatan. Survei ini menunjukkan bahwa 94,5 persen Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah memenuhi standar prosedur protokol Covid-19.
Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan lembaga riset Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif memaparkan hasil pemantauan proses penyelenggaraan Pilkada serentak 2020. Baik itu saat pemungutan suara hingga perhitungan suara.
Data ini dikumpulkan dari 127 responden yang tersebar di 54 Kabupaten/kota per 12 Desember 2020 pukul 20.30 WIB. Ada 13 topik terkait pemungutan suara.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Bagaimana proses tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak? Berikut kami rangkum penjelasan kapan Pilkada serentak dilaksanakan, tahapan, manfaat, hingga tantangannya, bisa disimak.
Topik pertama yaitu mengenai standar protokol kesehatan. Survei ini menunjukkan bahwa 94,5 persen Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah memenuhi standar prosedur protokol Covid-19.
Kemudian, 93,7 persen pasangan calon pemimpin daerah maupun para pemilih yang datang ke TPS sudah memenuhi protokol Covid-19.
"Sedangkan 96,9 persen pengawas TPS sudah mematuhi protokol kesehatan. Namun, masih terdapat kerumunan sebesar 18,1 persen," kata peneliti Kode Inisiatif Ihsan Maulana saat diskusi dengan Perludem, Minggu (13/12).
Sementara itu, 99,2 persen perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara sudah tersedia tepat waktu. Kemudian 93,7 persen menyatakan perhitungan suara dilakukan secara terbuka dan dapat disaksikan oleh siapapun.
"63,8 Persen TPS yang melaksanakan Pilkada di tempat terbuka, sisanya di tempat tertutup," kata Ihsan.
Dalam kesempatan yang sama, Komite Independen Sadar pemilu atau yang disingkat (KISP) juga memaparkan hasil pemantauan terhadap 50 TPS di Kabupaten Bantul dan Sleman. Survei ini diperoleh dari 212 responden.
"Dari seluruh metode tersebut menunjukkan bahwa 96 persen TPS telah mematuhi protokol kesehatan. Namun masih ditemukan kerumunan 34 persen," ujar Koordinator KISP Koordinator KISP Edward Pahlevi dalam diskusi Perludem, Minggu (13/12).
Terkait tingkat kepatuhan masing-masing peserta Pilkada, kepatuhan pemilih lebih tinggi dari petugas KPPS maupun saksi pasangan calon. Sebesar 98 persen pemilih menunjukkan sudah mematuhi protkes. Sementara itu, baru 90 persen petugas KPPS maupun saksi paslon yang mematuhi protkses.
Sementara itu, Edward juga memaparkan temuan survei persepsi terkait pelanggaran protokol kesehatan. KISP mengaku juga menyebar 32 timnya di 50 TPS untuk melihat langsung dan mendokumentasikan kondisi TPS tersebut. Bahkan, KISP juga mengaku melakukan wawancara langsung para pemilih.
"96 persen masyarakat menganggap TPS yang ia datangi sudah mematuhi protokol kesehatan. 95 persen masyarakat juga merasa aman selama ke TPS," kata Edward.
Baca juga:
Pemungutan Suara Ulang Dilakukan di TPS 57 Nagari Lubukbasung Sumbar
Bawaslu Tangani Dua Kasus Dugaan Politik Uang di Pilkada Indramayu
Apresiasi Pilkada Sukses, Junimart Harap Paslon Terpilih Bawa Kemajuan
Golkar Klaim Menang 165 Pilkada, Airlangga Dinilai Jeli Pilih Calon Kepala Daerah
Menangkan 7 dari 8 Pilkada di Sulut, PDIP Sebut Soliditas Jadi Kunci
Bawaslu Jateng Telusuri Dugaan Politik Uang di Pilkada Empat Kabupaten