Rizal Ramli Kritik Janji Jokowi soal Impor dan Mobil Esemka
Rizal Ramli Kritik Janji Jokowi soal Impor dan Mobil Esemka. Rizal kecewa pernah dibohongi untuk mengkampanyekan mobil Esemka. Menurutnya, kebohongan tersebut membuat harapan dan kebanggaan publik hancur.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli mengkritisi pemimpin yang tidak jujur. Pertama, Rizal mencontohkan soal impor pangan yang jor joran dan tidak sesuai janji awal.
"Berjanji akan setop impor pangan ternyata malah impor jor-joran saat panen. Akibatnya petani dirugikan," kata Rizal di kediamannya, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2).
-
Bagaimana reaksi Presiden Jokowi dan Menteri Amran saat Timnas Indonesia mencetak gol pertama? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Selain itu, Rizal menyoroti janji industri mobil nasional Esemka. Rizal kecewa pernah dibohongi untuk mengkampanyekan mobil Esemka. Menurutnya, kebohongan tersebut membuat harapan dan kebanggaan publik hancur.
"Saya percaya ikut kampanyekan (mobil Esemka), tetapi saya dibohongi. Saya waktu itu sama Jokowi, tetapi dijadikan alat kampanye. Bukan untuk sungguh sungguh," ujarnya.
Kemudian, Rizal makin kesal soal utang negara. Padahal dalam janji kampanye awal akan menolak utang. Tetapi sebaliknya, utang luar negeri tahun 2014 sebesar Rp 3560 triliun dan saat ini bertambah menjadi Rp 5275 triliun. Menurutnya, banyak kebohongan lainnya yang dapat diperiksa lewat jejak digital.
Rizal menambahkan, jika pemimpin memiliki sejarah kebohongan, yang bersangkutan tak lagi memiliki kredibilitas untuk membuat janji-janji baru.
"Janji-janji baru untuk kedaulatan pangan dan kedaulatan pangan tidak akan kredibel, karena pemimpin yang sudah sangat sering berbohong tidak layak untuk membuat janji baru," ujar Rizal mantan Menko Maritim era Jokowi itu.
Terkait impor sebelumnya Direktur Program TKN Aria Bima membantah Jokowi mengandalkan impor dalam kebijakan pangan. Dia menyebut impor adalah bagian untuk kedaulatan pangan.
"Tolong dibedakan mana kebijakan impor yang memang kita tidak ingin. Mana program dalam konsep kedaulatan pangan," ujar Aria di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (14/2).
Politisi PDI Perjuangan itu berkata, Jokowi tengah berusaha mewujudkan konsep kedaulatan pangan di Indonesia. Namun, berbeda dengan konsep swasembada pangan yang pernah diterapkan di Indonesia.
Konsep kedaulatan pangan Jokowi, kata dia, menempatkan impor bagian kecil. Karena kebijakan wajib interdependensi antar negara. Sementara 80 persen adalah swasembada dalam negeri.
"Konsep swasembada pangan itu kan jelas sekali kalau konsepnya swasembada dalam framing kecukupan pangan 80 persen, yang 20 persen adalah interdepedensi antar negara. Maka kebijakannya mesti impor," ujarnya.
Dia menambahkan, Jokowi telah memiliki roadmap kemandirian pangan. Isinya pengaturan waktu produksi, penyediaan infrastruktur pertanian seperti waduk. Impor termasuk tapi bukan hal utama.
"Pak Jokowi bilang kita tidak akan melakukan kebijakan impor pangan. Tetapi butuh program," ujarnya.
Baca juga:
FX Hadi Geram Relawan Jokowi Konvoi Motor Sampai Knalpot Dilepas
Usai Bertemu CEO Bukalapak, Jokowi Sebut Anggaran R&D Rp 26 T
Jokowi Dinilai Mampu Stabilkan Harga dan Wujudkan Kedaulatan Pangan
Jokowi Terima Ceo Bukalapak di Istana Merdeka
Jokowi Sudah Maafkan CEO Bukalapak Achmad Zaky
Jokowi: Setop Gerakan Uninstall Bukalapak